Berita

Carles Puigdemonta/Net

Dunia

Carles Puigdemont Ditangkap Jerman, Ribuan Warga Catalunya Turun Ke Jalan

SENIN, 26 MARET 2018 | 07:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ribuan orang pendukung separatis Catalunya terlibat bentrok dengan polisi anti huru-hara di tenga aksi unjuk rasa di Catalunya akhir pekan kemarin (Minggu, 25/3).

Mereka memprotes penangkapan pemimpin separatis yang juga mantan Presiden Catalunya, Carles Puigdemont di Jerman.

Polisi Catalunya bertindak responsif atas aksi ujuk rasa jalanan yang terjadi tak lama setelah kabar penangkapan tersebar. Mereka dikabarkan mendorong dan memukul demonstran dengan tongkat untuk menjaga kerumunan pengunjuk rasa agar tidak maju ke kantor perwakilan pemerintah Spanyol di Barcelona.


Petugas juga menembakkan tembakan peringatan ke udara untuk mencoba menahan para demonstran, yang mendorong kontainer daur ulang besar ke arah polisi. Beberapa orang demonstran bahkan bertindak lebih anarki dengan melempar botol kaca, kaleng, dan telur ke polisi.

Akibatnya, 79 orang cedera dalam bentrokan di Barcelona, 13 di antaranya adalah petugas polisi.

Juru bicara parlemen Catalunya Roger Torrent melalui saluran televisi lokal mengimbau agar masyarakat tenang.

"Saya tidak ragu bahwa masyarakat Catalunya akan bertindak seperti biasanya, tanpa kekerasan," jelasnya seperti dimuat Channel News Asia.

Polisi Jerman sebelumnya menangkap Puigdemont ketika ia melintasi perbatasan Jerman-Denmark dengan mobil. Penangkapan ini dilakukan untuk menanggapi surat perintah Eropa yang dikeluarkan oleh Spanyol.

Penangkapan itu terjadi lima bulan setelah Puigdemont melanjutkan pelarian karena jaksa Spanyol berusaha untuk menuntut dia di belakang pemungutan suara oleh parlemen Catalunya untuk mendeklarasikan kemerdekaan. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya