Berita

Setya Novanto/Net

Politik

PDIP: Novanto Melakukan Kebohongan Yang Seolah Nyata

SENIN, 26 MARET 2018 | 01:06 WIB | LAPORAN:

Pengakuan terdakwa kasus korupsi pengadaan proyek KTP-elektronik, Setya Novanto mengenai adanya aliran dana ke Puan Maharani dan Pramono Anung dinilai sebagai khayalan belaka.

Politikus PDI Perjuangan, Darmadi Durianto menilai pernyataan tersebut hanyalah khayalan Novanto.

Secara psikologi, khayalan tersebut dinamakan mythomania alias kebohongan seolah nyata dan hanya Novanto sendiri yang mempercayainya.


Hal itu menurutnya diperkuat dengan dengan seringnya Novanto menunjukkan perilaku aneh. Misalkan membisu saat ditanya majelis hakim hingga jawaban yang dianggap bohong oleh jaksa.

Selain itu, jika dicermati dari fakta-fakta persidangan sebelumnya, tak satupun kesaksian yang menyebut adanya keterlibatan Puan Maharani dan Pramono Anung.

"Bisa kita cermati dari seluruh pernyataan Made Oka Masagung, baik di BAP maupun di persidangan menegaskan bahwa Oka Masagung tidak pernah sekalipun menyebutkan nama sebagaimana disampaikan oleh SN (Setya Novanto)," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (25/3).

Darmadi menambahkan dugaan lain yang membuat Novanto mengeluarkan khayalannya lantaran dalam situasi tertekan dan berupaya keras untuk memperoleh predikat justice collaborator dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tampilan psikologis orang seperti ini adalah mencoba menampilkan bahwa dirinya bukan designer," imbuhnya.

Menurut Darmadi yang disampaikan Novanto tidak memberi langsung uang kepada yang bersangkutan dan tak diperkuat fakta persidangan sebelumnya sehingga dalam KUHAP masuk dalam kategori testimonium de auditu.

"Jadi sangat lemah dan tidak lebih sebagai sensasi politik demi keringanan hukuman," demikian. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya