Syahrul Yasin Limpo dan Anwar Adnan Sale/Dok
Partai Nasdem semakin optimistis dapat meningkatkan elektoral di Pemilu mendatang. Terlebih, sejumlah tokoh di daerah mulai merapat ke NasDem.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh percaya, Nasdem akan semakin kokoh dan percaya diri menghadapi Pilkada 2018 serta Pileg dan Pilpres dan 2019 mendatang.
"Saya yakin dan percaya Nasdem akan semakin hebat dan semakin kokoh. Semakin terasa gerakan itu," kata Surya saat memimpin konsolidasi kader di Hotel Grand Clarion, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu 25 Maret 2018.
Surya menjelaskan, kondisi ini menunjukkan rangkaian konsolidasi yang dilakukan Nasdem mulai mendapat respon positif. Ia meyakini momentum ini akan menimbulkan efek domino di berbagai wilayah lainnya.
"Sebagai partai muda, 6,5 tahun, telah mendapatkan kesempatan untuk melakukan konsolidasi partai yang mendapatkan respon tinggi dari berbagai komponen. Tidak hanya di Sulawesi," ungkapnya.
Surya melihat semangat kader Nasdem sejatinya terus meninggi untuk meningkatkan pencapaian partai di pemilu mendatang. Namun, ia tak menampik, bergabungnya para tokoh daerah dapat melipatgandakan semangat.
"Ini energi positif yang akan lebih meningkatkan pada objektivitas yang dicapai baik dalam pilkada, maupun lebih jauh lagi menghadapi Pemilu 2019," ucap Surya.
Surya meyakini, kondisi ini menjadi momentum yang tepat bagi Nasdem untuk melebarkan sayap. Ia juga percaya, apabila kondisi ini dijaga secara konsisten dan kader mampu terus mendekat dan menyerap harapan masyarakat, Nasdem akan semakin mendapat tempat.
"Mudah-mudahan masyarakat akan menempatkan salah satu pilihan utama atau pilihan prioritasnya, dari sejumlah partai yang berkompetisi, saya harapkan kepada Nasdem," ujar Surya.
Sejumlah tokoh daerah mendeklarasikan diri merapat ke Nasdem. Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo, misalnya. Ia khusus datang ke konsolidasi Nasdem di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 21 Maret lalu.
Syahrul merupakan tokoh Golkar asal Sulsel. Seusai Syahrul mendeklarasikan diri, Surya langsung menyematkan jaket NasDem sebagai simbol bergabungnya Gubernur Sulsel dua periode itu.
Mantan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh juga memilih merapat ke Nasdem. Anwar dulu dikenal sebagai pentolan Golkar di Sulbar dan menjadi gubernur pertama di provinsi hasil pemekaran tersebut. Anwar dan Syahrul juga ikut mendampingi konsolidasi Surya Paloh di Kendari.
Selain keduanya, di Sulawesi ada juga Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan, yang turut bergabung ke Nasdem. Ia sebelumnya dikenal sebagai ketua DPD Gerindra Sulut.
[wid]
