Berita

Politik

WNI di Korsel Siap Sukseskan Pemilu 2019

MINGGU, 25 MARET 2018 | 08:26 WIB | LAPORAN:

. Pemilu baru akan berlangsung setahun lagi. Namun, masyarakat Indonesia yang bermukim di Korea Selatan telah siap menyukseskan hajatan tersebut.

Langkah awal telah dilakukan dengan dilantiknya Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN)  Korsel  dan 3 orang sekretariat yang dilanjutkan dengan penandatangan Pakta Integritas di Aula KBRI Seoul, Sabtu malam (24/3).

Setelah diambil sumpah oleh Dubes RI Seoul Umar Hadi, PPLN yang diketuai oleh Huda Ulinuha dengan enam anggota lainnya langsung tancap gas melakukan berbagai koordinasi persiapan.


Dubes Umar Hadi berharap PPLN dapat bekerja dengan optimal sehingga prosentase jumlah WNI yang menggunakan hak pilihnya dapat maksimal.

"Yang penting bagaimana PPLN bekerja keras dan punya integritas sehingga kepercayaan seluruh WNI yg berada di Korsel dapat tumbuh," pesan Dubes.

Kesuksesan penyelenggaraan Pemilu yang akan datang, selain ditentukan dengan  penyelenggaraan yang baik, aman, dan dengan jumlah pemilih yang maksimal, akan menunjukkan kedewasaan berdemokrasi.

"Intinya adalah bagaimana semua pihak penyelenggara Pemilu, termasuk juga Aparatur Sipil Negara yang bertugas di KBRI Seoul, dapat memegang kode etik dan kejujuran serta tidak mempengaruhi orang lain agar terciptanya Pemilu yang jujur dan  adil," demikian ungkap Dubes.

Untuk menunjang hal tersebut, Dubes Umar sekaligus juga telah meluncurkan WA Center KBRI Seoul yang akan mempermudah WNI di Korsel melakukan pemutakhiran data melalui aplikasi Whatsapp. Sistem ini akan terintegrasi dengan sistem pelayanan dan perlindungan WNI yang ada.

"Kini, update data diri  semudah kirim foto selfie," pungkas Dubes Umar.

Masyarakat Indonesia yang bermukim di Korsel saat ini  sebagian besar merupakan Pekerja Migran. Dalam catatan KBRI Seoul, terdapat setidaknya 40.000 WNI. Sebanyak lebih dari 30.000 WNI datanya relatif lengkap dan mempunyai hak pilih dalam pemilu 2019 mendatang.

PPLN wilayah Korsel diketuai oleh Huda Ulinuha dengan anggota Dedi Setiawan, Rosiana Safitri, Rosyeline Tinggi, Saudaranta Tarigan, Wawan Budiarto dan Heru Wibowo.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya