Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
STRUKTUR anatomi ekonomi usaha sudah lama timpang. Pelaku ekonomi usaha berskala mikro dan kecil berjumlah bagaikan manusia dari alas kaki hingga pinggang saja, bagaikan manusia cacat tanpa anatomi atas pinggang hingga kepala. Sebaliknya dalam pemerataan kue hasil-hasil pembangunan, produktivitas, dan kepadatan modal investasi menunjukkan struktur anatomi bagaikan manusia berkepala hingga pinggang namun tanpa bawah pinggang hingga ke alas kaki.
Dengan struktur anatomi perekonomian yang seperti itu, maka tidak mengherankan apabila hubungan kemitraan usaha yang dibangun terasa sebagai kegiatan eksploitasi manusia atas manusia. Bagaikan setitik nila dalam belanga. Ini disebabkan adanya jurang yang tajam, mendalam dan meluas. Sementara dualitas perekonomian seperti itu dalam realita dunia terdapat hubungan simbiosis yang saling menguntungkan.
Misalnya, pekerja kantoran memerlukan sektor informal untuk memasok makanan dan minuman yang bergizi di tengah upah yang layak hanya untuk pekerja tanpa menikah. Hanya mereka yang membawa ransum makanan dari rumah yang mampu bertahan tanpa kemitraan dualisma sektor informal. Sektor yang dibutuhkan, namun mereka diminta sembunyi ke persembunyian tempat tinggal jauh, ketika agenda internasional kunjungan pemimpin bangsa-bangsa datang berkunjung bertamu ke segala penjuru nusantara Indonesia.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30