Berita

Politik

PKB Paling Solid Dibanding Partai Pendukung Jokowi Lain

MINGGU, 25 MARET 2018 | 00:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

PKB merupakan partai yang memiliki internal paling solid dibandingkan dengan partai pendukung Presiden Joko Widodo lain.

Begitu kata Direktur Eksekutif Media Survei Indonesia (Median) Rico Marbun menanggapi mengenai calon wakil presiden (cawapres) ideal untuk Jokowi di Pilpres 2019. Menurutnya, selain citra tokoh, Jokowi juga harus mempertimbangkan soliditas partai yang mengajukan tokoh tersebut.

"Peritimbangan citra tokoh dan soliditas partai, menurut saya, perlu dijadikan salah satu bahan pertimbangan jokowi dalam pertarungan 2019 kelak. Mengingat citra tokoh dan partai adalah faktor yang bisa mengangkat elektabilitas capres di 2019," kata Rico dalam keterangannya, Sabtu (24/3).


Sambung Rico, banyak catatan yang bisa diberikan bagi citra tokoh dan soliditas partai-partai yang tergabung di kubu pendukung pemerintah. Namun sayangnya, ada yang baru saja mengalami persoalan.

"Baru-baru ini, kita mendengar nama Puan misalnya yang disebut oleh Setya Novanto diduga menerima aliran dana E-KTP, walau perlu dibuktikan secara hukum, namun cukup menggangu dari segi persepsi publik," katanya.

Dari sisi soliditas partai, Rico menambahkan PKB dinilai lebih solid dibanding partai lain. Bahkan soliditas PKB mengalahkan Golkar yang sudah berganti hingga tiga ketua umum sejak 2014. Apalagi, partai beringin itu kini diambang konflik baru terkait Mahyudin yang menolak dilengserkan dari posisi wakil ketua MPR.

Sementara PPP dan Hanura yang masih belum pulih dari konflik internal. Sehingga, kata Rico, bisa dikatakan sampai saat ini PKB relatif cukup solid.

"Secara organisasi PKB cukup solid dan tidak ada konflik internal. Begitu juga secara citra, belum ada terpaan isu negatif yang berarti pada ketokohan Cak Imin," pungkasnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya