Mekeng: Maklum Saja, Novanto Dalam Kondisi Hopeless

Ketua Fraksi Partai Golkar, Melchias Mekeng memaklumi posisi Setya Novanto saat ini sulit.

Sebelum terjerat kasus korupsi KTP-el, Setya Novanto memegang dua jabatan tinggi yaitu Ketua DPR dan ketua umum DPP Golkar.

"Saya bilang itu post power syndrom artinya dulu dia punya kekuasaan lalu sekarang tidak punya kekuasaan, bahkan mungkin teman-teman yang tiap hari sama dia sudah meninggalkan," ujar Mekeng kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/3).

Makanya ia menganggap tuduhan Novanto dalam persidangan Tipikor Jakarta, kemarin, soal dirinya turut menerima duit proyek KTP-el senilai 500 ribu dolar AS sebagai asal bunyi.  

"(Novanto) itu orang dengan kondisi hopeless begitu, ya kita harus memaklumi," cetus Mekeng.

Meski begitu, Mekeng tetap meminta KPK mencari bukti kebenaran dari pernyataan Novanto.

"Itu perlu dibuktikan. Jangankan Novanto bahkan 1000 orang menyebut kalau tidak ada bukti kan tidak bisa," tukasnya.

Selain Mekeng, Novanto juga menyebut nama elit DPR lain menerima duit proyek KTP-el di antaranya Puan Maharani, Pramono Anung, Ganjar Pranowo, Olly Dondokambe, Arif Wibowo, Tamsil Linrung, Mirwan Amir, Jafar Hafsah,  dan Chairuman Harahap.[wid]