Berita

Foto/Net

Bisnis

Kemendag Mau Impor Daging Dari Brazil

Hadapi Ramadan
JUMAT, 23 MARET 2018 | 10:02 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Untuk mencukupi permint­aan daging masyarakat pada bu­lan suci Ramadan,pemerintah berencana mengimpor daging sapi dari Brazil.

Direktur Jenderal Perdagan­gan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengungkapkan, im­por daging dilakukan karena produksi dari dalam negeri be­lum mencukupi. Menurutnya, kebutuhan daging sapi nasional mencapai 660 ribu ton per ta­hun, sementara produksi dari dalam negeri hanya mampu memenuhi sekitar 70 persen.

"Tapi apakah jadi atau tidak Iipor daging sapi beku dari Brasil tergantung surat reko­mendasi dari Kementerian Pertanian (Kementan). Kami belum bisa bilang sebelum itu dinyatakan oke," kata Oke di Jakarta, kemarin.


Oke berharap, bila Kemen­tan merestui, prosesnya harus dilakukan dengan cepat. Kar­ena, jika impor dilakukan telat, harga bisa melambung karena mendekat bulan Ramadan, bi­asanya permintaan tinggi.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemen­terian Pertanian (Kementan) IKetut Diarmita mengata­kan, pihaknya tidak keberatan impor daging. Menurutnya, dalam rapat koordinasi ter­batas (Rakortas), pihaknya memberikan rekomendasi impor daging untuk pemenu­han bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri. Impor tersebut antara lain mencakup daging kerbau, daging sapi, jeroan, dan sapi bakalan.

Ketut juga memandang positif kualitas daging asal Brazil. "Brazil sudah menganut zona bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Ketut, har­ga daging sapi dari Brasil juga lebih kompetitif.

Dia menyebutkan kebutuhan daging sapi dan kerbau pada Mei dan Juni sebesar 116.471 ton. Sedangkan persediaan­nya hanya 407.403 ekor, set­ara dengan 70.888 ton. "Kita masih defisit 45.583 ton," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Koor­dinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, impor daging sapi dari Brasil ini bertujuan agar Indone­sia tak hanya mengandalkan pasokan Australia. Darmin berharap harga daging sapi dari Brasil bisa dilepas ke masyarakat sekitar Rp 80 ribu per kg. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya