Mark ZuckerÂberg/Net
Mark ZuckerÂberg/Net
Jaringan terbesar dunia gaul itu, menghadapi peningkatan pengawasan pemerintah di EroÂpa dan Amerika Serikat (AS) akÂibat tuduhan pengungkap bukti konsultan politik bermarkas di London, Cambridge Analytica, mengambil data pengguna seÂcara tidak semestinya untuk membangun penampang pemilih AS. Data itu kemudian digunaÂkan membantu memilih Presiden AS Donald Trump pada 2016.
"Itu pelanggaran besar pada kepercayaan. Saya benar-benar menyesal. Kami memiliki tangÂgung jawab dasar melindungi data orang," kata Zuckerberg daÂlam wawancara dengan CNN.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32
Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30
Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55
Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30