Berita

Lee Myung Bak/Net

Dunia

Ditangkap Karena Korupsi, Mantan Presiden Korsel Terancam 45 Tahun Bui

JUMAT, 23 MARET 2018 | 08:40 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mantan presiden Korea Selatan Lee Myung-bak ditangkap karena kasus korupsi yang menjeratnya pada Kamis petang (22/3).

Dengan demikian, Lee yang saat ini berusia 76 tahun itu menjadi satu dari dari empat mantan pemimpin Korea Selatan yang masih hidup yang terlibat dalam penyelidikan kriminal.

Lee yang menjabat dari tahun 2008 hingga 2013 menghadapi banyak tuduhan termasuk penyuapan, penyalahgunaan kekuasaan, penggelapan, dan penghindaran pajak.


Channel News Asia menggambarkan Lee mengenakan mantel gelap dengan dasi, muncul dari rumahnya, berjabat tangan dengan mantan pembantunya dan masuk ke mobil dengan jendela yang gelap untuk dibawa ke tahanan.

Setelah itu, mobil dan konvoi yang dipimpin oleh sepeda motor polisi terlihat memasuki Pusat Penahanan di Timur Seoul.

"Saya tidak menyalahkan orang lain. Semua adalah kesalahan saya dan saya merasa menyesal", kata Lee dalam pernyataan yang dia buat dengan tulisan tangan dan dipublikasikan di akun Facebook-nya.

"Dengan penangkapan saya, saya hanya berharap penderitaan yang dihadapi oleh anggota keluarga saya dan mereka yang bekerja dapat menjadi lebih ringan," sambungnya.

Lee, yang menyangkal sebagian besar dakwaan terhadapnya, akan menerima pemeriksaan kesehatan singkat sebelum berganti pakaian penjara dengan nomor tahanan dan tidur di sel isolasi seluas 11 meter persegi.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Lee setelah dia menjalani interogasi maraton oleh jaksa.

Jika terbukti bersalah atas semua tuduhan, dia bisa dipenjara hingga 45 tahun penjara. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya