Berita

Mark Anthony Conditt/Reuters

Dunia

Pembom Berantai Texas Buat Video Pengakuan Sebelum Ledakkan Diri

KAMIS, 22 MARET 2018 | 09:30 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang pria di Texas yang melakukan pengeboman selama tiga minggu membuat video "pengakuan" sepanjang 25 menit di gawai miliknya,

Video tersebut ditemukan oleh polisi setelah dia meledakkan dirinya sendiri pada hari Rabu (21/3), saat polisi mendekati untuk melakukan penangkapan.

Dalam video itu, pelaku yang diketahui bernama Mark Conditt dan berusia 23 tahun itu tidak menyebut apapun soal terorisme.


"Dia sama sekali tidak menyebut-nyebut apa pun tentang terorisme, juga tidak menyebutkan apa pun tentang kebencian, tetapi sebaliknya itu adalah kecaman dari seorang pemuda yang sangat tertantang, berbicara tentang tantangan dalam kehidupan pribadinya," kata Kepala Polisi Austin Brian Manley seperti dimuat Reuters.

Para ahli juga menghapus komponen perangkat peledak pada hari Rabu dari rumah Conditt.

Beberapa jam sebelumnya, polisi telah melacak Conditt ke sebuah hotel sekitar 32 km utara Austin. Mereka mengikuti kendaraannya ketika dia berhenti di pinggir jalan dan meledakkan sebuah alat bunuh diri.

Polisi memperingatkan bahwa dia mungkin telah menanam atau mengirim bom lain di lokasi lain dan meminta publik untuk tetap waspada.

Dia diketahui membunuh dua orang di daerah itu dengan pemboman yang dimulai pada 2 Maret dan melukai sedikitnya lima orang lainnya.

Para ahli dari Biro Investigasi Federal AS (FBI) dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) menemukan bagian-bagian bom yang serupa dengan yang digunakan dalam serangan di rumah Conditt.

Pelaku sendiri diketahui adalah seorang pengangguran dari pinggiran Pflugerville, Austin. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya