Berita

Hafid Abbas/RMOL

Politik

Mantan Komnas HAM: Hukum Untuk Keadilan Tidak Berlaku Bagi Konflik Agraria

KAMIS, 22 MARET 2018 | 04:25 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Hukum dibuat untuk menuju keadilan. Itulah substansi filosofi hukum yang bersifat dasar bagi setiap negara. Namun filosofi itu tidak berlaku untuk hukum yang mengatur agraria.

Begitu pendapat mantan Anggota Komnas HAM Hafid Abbas melihat konflik agraria di Indonesia.

Hafid mencontohkan dalam kasus penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan di proyek reklamasi pantai utara Jakarta, para mafia hukum dengan cepat bisa memproses suatu aturan untuk memudahkan kepentingan.

Beda halnya dengan langkah yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak memberikan izin kelanjutan proyek reklamasi.

"Saya setuju dengan prinsip Pak Anies, tidak apa melanggar hukum asal keadilan tegak,” kata Prof Hafid usai diskusi soal sertifikasi tanah yang diselenggarakan DPP PAN, (21/3).

Lebih lanjut Hafid menjelaskan proyek reklamasi Teluk Benoa, Bali juga memiliki kasus serupa. Para mafia tanah akhirnya mendapat legitimasi yang cepat setelah berkolaborasi dengan pemerintah.

"Pengusaha dan penguasa ini kan selalu kolaborasi. Di Teluk Benoa rakyat sudah bikin pagar betis untuk menolak itu,” bebernya.

Menurutnya solusi untuk menghadapi para mafia ini adalah kedaulatan rakyat. Jika ketimpangan hukum kerap terjadi, maka generasi mendatang tidak bisa merasakan hak atas tanah yang pernah dimiliki.

"Kasihan nanti anak cucu kita kalau tanah seluruhnya dimiliki oleh asing," demikian Hafid. [nes]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya