Berita

MBS dan Trump/Net

Dunia

Sambutan Trump Untuk MBS Tak Ubahnya "Tragikomedi"

RABU, 21 MARET 2018 | 11:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Amerika Serikat menyambut hanta kedatangan Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman (MBS) pada kunjungan pertamanya ke Gedung Putih pekan ini (Selasa, 20/3).

Dalam kesempatan itu, Trump menyanjung MBS atas peran barunya di kerajaan Saudi. Kedua belah pihak membahas soal perjanjian tahun lalu untuk investasi Saudi senilai 200 milyar dolar AS dengan Amerika Serikat yang mencakup pembelian besar peralatan militer Amerika Serikat.

Dia mengatakan bahwa penjualan militer berkontribusi pada penciptaan 40.000 pekerjaan di Amerika.


"Arab Saudi adalah negara yang sangat kaya, dan mereka akan memberi Amerika Serikat sebagian dari kekayaan itu, semoga, dalam bentuk pekerjaan, dalam bentuk pembelian peralatan militer terbaik di mana pun di dunia," kata Trump.

Analis politik senior Al Jazeera, Marwan Bishara menilai bahwa sambutan Trunp di Oval Office Gedung Putih itu tak ubahnya sebuah "tragikomedi". Sebagai informasi, tragikomedi adalah gaya atau bentuk drama yang memadu unsur-unsur antara tragedi dan komedi. Artinya, drama tersebut ingin mengungkapkan sebuah persitiwa tragis namun ditampilkan dalam gaya lucu, atau sebaliknya

"Di tingkat politik, presiden Amerika tersebut mencoba menjual pangeran mahkota kepada publik Amerika, ketika citra Arab Saudi benar-benar buruk," katanya seperti dimuat Al Jazeera.

"Tentu saja putra mahkota tersebut datang untuk membayar setidaknya sebagian komitmennya kepada Amerika Serikat dalam hal kesepakatan komersial dan membeli senjata," sambungnya.

Tetapi pada tingkat yang lebih strategis, katanya, kunjungan itu lebih berkaitan dengan penataan kembali Arab Saudi dan Amerika Serikat terhadap Iran. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya