Berita

Setyo Wasisto/Net

Hukum

Mabes Polri Ngaku Sulit Periksa Pelaku Penyerangan Ulama

RABU, 21 MARET 2018 | 00:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepolisian sulit mengungkap kasus penyerangan terhadap ulama yang dilakukan oleh pelaku ganguan jiwa.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengaku pengusutan kasus yang melibatkan pelaku yang mengalami ganguan jiwa, lebih sulit dari pelaku biasa.

Menurutnya pelaku biasa saja susah diperiksa, apalagi pelaku yang memiliki ganguan kejiwaan.


Meski begitu, Setyo menegaskan pihaknya tetap mengusut kasus penganiayaan ulama yang benar terjadi. Pihaknya kini tengah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.

"Pak Kapolri juga sudah menyatakan bahwa perlu pemeriksaan kepada orang-orang yang memang diduga melakukan itu. Apa betul dia mengidap, nanti kan ada pemeriksaan. Seperti di Jawa Barat kan dilakukan pemeriksaan oleh psikiater dari Polri. Kemudian dari RS Polri juga turun mengecek yang bersangkutan," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/3).

Setyo menambahkan, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan atas insiden penganiayaan terhadap sejumlah ustaz di berbagai tempat di Indonesia.

Seluruh Polda dan Polres sudah diinstruksikan oleh Kapolri untuk melakukan upaya preventif dengan penjagaan dan patroli, tidak hanya di masjid dan mushola, tapi di semua tempat ibadah.

Adapun kasus penganiayaan ulama yang sedang diselidiki polri yakni penganiayaan terhadap Umar Basri di Cicalengka, Jawa Barat,  Ustadz Prawoto di Bandung; Hakam Mubarok di Lamongan Jawa Timur dan yang terakhir yakni Kiai NU KH Ahmad Zaenuri asal  Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal diserang oleh orang yang diduga mengalami gangguan jiwa. [nes]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya