Berita

Saif Gaddafi/RT

Dunia

Putra Muammar Gaddafi Bersiap Rebut Kursi Presiden Libya Dalam Pemilu Tahun Ini

SELASA, 20 MARET 2018 | 14:20 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Hampir tujuh tahun setelah pemberontakan yang didukung NATO menumbangkan pemimpin terkuat Libya pada saat itu, Muammar Gaddafi, kini putra Gaddafi yakni Saif Al-Islam berusaha mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Libya tahun ini.

Dia maju untuk dengan alasan untuk "menyelamatkan" negaranya dari kekacauan pasca lengsernya sang ayah.

Putra kedua Gaddafi itu diketahui dijerat oleh Pengadilan Pidana Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.


Kini dia berusaha untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden negara tersebut, yang akan diadakan sekitar akhir tahun ini.

Pria berusia 45 tahun tersebut saat ini diketahui tidak tinggal di Libya, melainkan bersembunyi di Tunisia. Dia meluncurkan kampanye kepresidenannya sebagai anggota Front Populer untuk Pembebasan Libya (PFLL) awal pekan ini.

"Saif al-Islam Gaddafi telah memutuskan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden yang akan datang dan tidak bercita-cita untuk berkuasa dalam arti tradisionalnya," kata juru bicara PFLL Ayman Abu Ras saat konferensi pers di Tunis seperti dimuat Russia Today.

Namun demikian, pencalonannya baru akan resmi bila sudah ada pembukaan pendaftaraan pemil di Libya.

Abu Ras menyebut bahw apencalonan Saif al-Islam Gaddafi ini berencana untuk menyelamatkan Libya dan membangun perdamaian dan stabilitas di negara yang dilanda perang itu.

Dia menambahkan bahwa program reformasi Gaddafi mencakup visi politik, keamanan dan sosial yang komprehensif untuk masa depan Libya yang modern dan terbuka. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya