Berita

Hukum

Polri Belajar Antisipasi Kejahatan Geng Motor Dari Negara Lain

SELASA, 20 MARET 2018 | 12:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto menghadiri Konferensi Geng Motor beberapa perwakilan aparat kepolisian dari negara lain.

Menurut Komjen Ari, aksi geng motor yang selama ini kerap melakukan pelanggaran tindak pidana menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Polri sendiri dengan berbagai cara, usaha dan upaya terus menghalau aksi yang meresahkan masyarakat itu.

"Pemerintah Polri khususnya, ingin menyegerakan langkah-langkah efektif dan efisien. Untuk segera menuntaskan keresahan masyarakat akibat pelanggaran tindak pidana dari beberapa geng motor di Indonesia," kata Ari dalam keteranganya, Selasa (20/3).


Untuk menekan dan mengatasi makin banyaknya geng motor, Polri telah menampung berbagai usulan termasuk membuat Konferensi Geng Motor yang bertujuan memetik pelajaran dari negara lain.

"Bagaimana mereka telah sukses mengantisipasi berbagai kejahatan yang dilakukan oleh geng motor di negaranya. Agar Indonesia memiliki bekal yang lebih efektif dan efisien lagi menghalau aksi-aksi tak terpuji oleh geng motor," ujar Ari.

Ari menegaskan, pertemuan itu sekaligus juga merupakan langkah antisipasi. Khususnya untuk menghindari aksi lanjutan dari beberapa geng motor yang kerap meresahkan masyarakat selama ini.

"Kekerasan yang dilakukan oleh beberapa geng motor itu memiliki berbagai spektrum. Tentu saja agar spektrum-spektrum itu tak meluas atau membesar, menghalaunya sejak saat ini," tegas Ari.

Berdasarkan catatan yang dimilikinya, perilaku yang melanggar regulasi oleh geng motor juga sudah menjadi perhatian khusus dari para aparat di negara lain. Kepolisian Uni Eropa, misalnya, mereka menjadikan isu geng motor sebagai ancaman bersama. Bahkan penanganannya juga menjadi prioritas bersama.

"Sejarah mencatat berbagai aktivitas ilegal telah dilakukan oleh geng motor. Bukan sekadar kekerasan atau penyiksaan saja," jelas Ari.

Adapun Konferensi Geng Motor dihadiri oleh Polisi Federal Australia (AFP). Serta dihadiri juga perwakilan aparat berwenang negara lainnya. Mulai dari Thailand, Kamboja, Singapura, Malaysia, Jepang, Uni Emirat Arab, Jerman hingga Yunani. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya