Berita

Erdogan/Net

Dunia

Erdogan: Turki Mungkin Akan Perpanjang Kampanye Afrin Ke Seluruh Perbatasan Suriah

SELASA, 20 MARET 2018 | 10:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pasukan Turki akan menekan serangan ofensif mereka terhadap pejuang YPG Kurdi sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah, dan bahan jika diperlukan, ke Irak utara.

Begitu penegasan dari Presiden Turki Tayyip Erdogan awal pekan ini.

Setelah merebut kendali Afrin, kota utama di dalam kantong wilayah yang dikuasai Kurdi di barat laut Suriah, Erdogan mengatakan bahwa Turki juga akan menargetkan wilayah yang membentang hampir 400 km sebelah timur ke kota Qamishli di Suriah utara.


"Dengan mengendalikan pusat kota Afrin kemarin, kami telah melewati langkah paling penting dari operasi Cabang Zaitun," kata Erdogan pada pertemuan para hakim dan jaksa di Ankara.

"Setelah ini, kita akan terus berlanjut ke Manbij, Ayn al-Arab, Tel Abyad, Ras al-Ain dan Qamishli sampai koridor ini dilepas sepenuhnya," katanya, merujuk pada serangkaian kota di sepanjang wilayah perbatasan Syria dengan Turki, seperti dimuat Reuters.

Memperluas kampanye militer Turki ke wilayah yang lebih besar yang dikuasai Kurdi lebih jauh ke timur akan berisiko menghadapi pasukan sekutu NATO, Amerika Serikat, yang dikerahkan bersama pasukan yang didominasi YPG di Suriah utara.

YPG sendiri diketahui telah menjadi sekutu utama Washington melawan kelompok militan ISIS di Suriah, dalam sebuah kemitraan yang telah membuat marah Turki yang melihat kekuatan Kurdi sebagai perpanjangan dari kelompok militan yang melakukan pemberontakan selama beberapa dekade di wilayah tenggaranya sendiri. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya