Berita

Katedral St. Stephen di Wina, Austria/Reuters

Dunia

Survei Mercer: Wina, Kota Dengan Kualitas Hidup Terbaik Di Dunia

SELASA, 20 MARET 2018 | 07:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ibu kota Austria, Wina kembali mempertahankan posisinya sebagai kota yang menawarkan kualitas hidup terbaik di dunia dalam survei tahunan dari perusahaan konsultan Mercer.

Survei Mercer terhadap 231 kota di dunia ini rutin dilakukan setiap tahunnya untuk membantu perusahaan dan organisasi menentukan tunjangan kompensasi dan kesulitan bagi staf internasional.

Kriteria yang digunakan untuk melakukan penilaian ini termasuk stabilitas politik, perawatan kesehatan, pendidikan, kejahatan, rekreasi dan transportasi.


Dalam survei tersebut, Eropa memiliki delapan dari 10 kota paling menyenangkan di dunia yakni Jerman dan Swiss masing-masing memiliki tiga kota di 10 besar, sementara Selandia Baru, Kanada, dan Australia masing-masing memiliki satu kota dalam daftar teratas.

Dengan populasi 1,8 juta, Wina menduduki puncak survei untuk tahun kesembilan berturut-turut. Kota ini dinilai memiliki budaya yang dinamis, perawatan kesehatan komprehensif dan biaya perumahan moderat.

Wina diikuti oleh Zurich, Swiss dan kemudian Auckland, Selandia Baru serta dan Munich, Jerman.

Sementara itu Vancouver, Kanada menempati peringkat kelima, menawarkan kualitas hidup terbaik di Amerika Utara. Singapura berada pada posisi 25 dan Montevideo di 77 menduduki tempat Asia dan Amerika Latin. Masuk Afrika terbaik dalam daftar adalah Durban Afrika Selatan di tempat ke-89.

Dalam survei yang sama ditemukan bahwa selama 20 tahun terakhir, standar hidup meningkat paling banyak di beberapa kota Eropa timur seperti Sarajevo, yang sekarang berada di posis 159, dan Bratislava, pada posisi 80.

"Sebagai hasil dari peningkatan standar hidup, pasar tenaga kerja yang kompetitif dan ketersediaan bakat, banyak dari kota-kota ini telah mulai menarik bisnis multinasional yang mengatur operasi baru," kata Martine Ferland, Presiden Eropa dan Pasifik seperti dimuat Reuters.

Sementara itu, berada di posisi paling buncit adalah Baghdad, Irak. Kota ini yelah berada di urutan terbawah dalam daftar selama satu dekade. Gelombang kekerasan sektarian telah melanda kota sejak invasi pimpinan Amerika pada tahun 2003.

Ibukota Yaman, Sanaa, yang hancur akibat konflik, menempati dua tempat di atas Baghdad, dan Damaskus Suriah, tujuh tahun setelah perang saudara, menduduki enam tempat di atas ibukota Irak. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya