Berita

Sergei dan Yulia Skripal/BBC

Dunia

Gara-Gara Racun Novichok, Inggris Dan Rusia Saling Usir Diplomat

MINGGU, 18 MARET 2018 | 04:10 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemerintah Rusia berencana mendeportase 23 diplomat Inggris dari Moskow. Kementerian Luar Negeri Rusia juga akan menutup Konsulat Inggris di Rusia.  

Pengusiran ini merupakan langkah balasan atas tindakan Inggris yang lebih dulu mendeportase 23 diplomat Rusia.

Aksi saling usir diplomat ini berkaitan dengan kasus serangan racun mematikan yang menyerang mantan mata-mata Rusia di wilayah Inggris, Sergei Skripal dan putrinya Yulia.


Sebagaimana diberitakan BBC, Minggu (18/3), aksi saling usir diplomat ini dimulai saat Sergei Skripal dan Yulia (33) ditemukan tak sadarkan diri di sebuah bangku di Kota Salisbury, Inggris, 4 Maret lalu.

Penyidik Inggris menemukan bahwa keduanya tak sadarkan diri akibat terkena racun syaraf buatan Rusia saat Uni Soviet masih berdiri, yakni racun Novichok. Racun ini dulunya dibuat sebagai bagian dari program perang kimia.

Dalam kasus ini, Perdana Menteri Inggris, Theresa May kemudian berkesimpulan bahwa Rusia terlibat dalam penyerangan ini. Dia pun memutuskan untuk mengusir 23 diplomat dari Rusia.

Kini giliran Kementerian Luar Negeri Rusia yang membalas. Sebanyak 23 staf diplomatik Inggris dinyatakan pesona non grata dan akan diusir dalam waktu 7 kali 24 jam.

Sementara Sergei dan Yulia Skripal hingga saat ini masih dalam kondisi kritis. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya