Berita

Foto: Ist

HNW: Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Umat

SABTU, 17 MARET 2018 | 21:36 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid memgungkapkan peran tokoh Islam dari Riau yang besar dalam kemerdekaan Indonesia.

Sultan Syarif Kasim II, raja dari Kerajaan Siak Sri Indrapura menghibahkan mahkota dan hartanya (emas) senilai 13 juta gulden atau sekarang setara Rp 1,4 triliun kepala Presiden Soekarno.

"Tindakan Sultan Syarif Kasim II ini luar biasa. Ini menunjukkan bahwa Sultan Syarif Kasim II memang tokoh Islam yang sangat peduli dengan kemerdekaan Indonesia. Buktinya, pada 1946, setelah Indonesia merdeka, Sultah Syarif Kasim datang ke Jakarta dengan membawa mahkotanya menemui Bung Karno," kata Hidayat saat membuka sosialisasi Empat Pilar MPR di Aula Masjid Al Ihsan Boarding School di Desa Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Sabtu (17/3).


"Kepada Presiden Soekarno, ia menyerahkan mahkotanya dan menegaskan bahwa Kerajaan Siak Sri Indrapura menjadi bagian NKRI, serta memberikan sumbangan tersebut," sambungnya.

Sosialisasi yang diselenggarakan MPR bekerjasama dengan Majelis Pesantren dan Mahad Dakwah Islam (Mahadi) Riau ini diikuti 400 peserta terdiri dari para santri, guru-guru pesanteran, dan tokoh masyarakat dari kabupaten Kampar dan Provinsi Riau.

"Pengorbanan yang luar biasa diberikan oleh seorang raja dan juga tokoh Islam itu menjadi salah satu bukti bahwa antara Islam dan Indonesia tidak ada pertentangan. Tidak seperti  anggapan mereka yang menganut Islam Phobia yang menganggap Islam Anti Pancasila. Tapi kenyataannya, justru  Islam punya andil besar dalam kemerdekaan Indonesia," kata Hidayat lagi.

Selain pengorbanan yang diberikan oleh Sultan Syarif Kasim II, HNW, juga menunjuk peran dan jiwa besar  tokoh Islam yang tergabung tim sembilan dalam menentukan dasar negara Indonesia.

Selain itu, peran tokoh Partai Islam Masyumi, Mohamad Natsir dalam mengembalikan bentuk negara dari Republik Indonesia Serikat (RIS) menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga disorot HNW.

"Jadi jasa umat Islam dalam memerdekakan Indonesia ini sangat besar. Maka Hidayat  Wahid sangat setuju dengan ungkapan Bung Karno yang mengatakan, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (jas merah). Dalam konteks peran umat Islam, jangan sekali-kali hilangkan jasa umat (jas hijau)," jelasnya.

Lebih lanjut Hidayat menjelaskan, MPR menyelenggarakan sosialisasi ini tujuannya untuk mengingatkan, jangan sampai negara indonesia ini terpecah belah seperti Uni Soviet dan Yugoslavia.

"Kalau Indonesia sampai terpecah, nggak bisa dibayangkan akan melahirkan tragedi yang sangat besar," ujar dia.

Kegiatan sosialisasi ini ditujukan kepada semua pihak untuk mengenalkan beragam hal. Bak pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Supaya sayang maka Indonesia perlu dikenalkan. Seperti "Bumi Lancang Kuning" Riau, misalnya, lahir pengorbanan yang besar. "Kalau sudah kenal makan akan sayang," katanya.

Pada kegiatan sosialisasi di Pondok Pesantren Al Ihsan Boarding School, selain Hidayat Nur Wahid, juga tampil sebagai narasumber adalah anggota MPR/DPR dari dapil Riau Drs. Chairul Anwar. [sam]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya