Berita

Lokasi penyerangan/BBC

Dunia

Pemuda Palestina Hantam Mobil Ke Tentara Israel, Satu Orang Tewas

SABTU, 17 MARET 2018 | 08:19 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang pria Palestina melajukan mobilnya ke sekelompok tentara Israel di utara Tepi Barat yang diduduki jelang akhir pekan ini. Akibatnya satu orang tentara Israel tewas di lokasi kejadian dna dua lainnya luka-luka.

Insiden tersebut terjadi di dekat permukiman Yahudi Mevo Dotan, sebelah barat kota Palestina, Jenin.

Pelaku smepat melarikan diri dari tempat kejadian namun kemudian ditahan oleh otoritas Israel.


Layanan keamanan Israel mengidentifikasi tersangka sebagai Alaa Kabha dari sebuah desa dekat Jenin. Dia diketahui pernah dipenjara sebelumnya karena pelanggaran keamanan dan dibebaskan setahun yang lalu.

Militer Israel mengatakan bahwa pihaknya menanggapi serangan itu dengan menangguhkan semua izin untuk keluarga tersangka, termasuk mereka yang memberikan akses kerja dan perdagangan ke Israel dan permukiman Yahudi di Tepi Barat.

Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman mengatakan di Twitter bahwa dia akan mencari hukuman mati atas tersangka dan pembongkaran rumahnya.

Sementara di Palestina, kelompok Islam Palestina Hamas memuji insiden penyeberangan mobil tersebut namun tidak mengatakan bahwa mereka berada di belakangnya.

Insiden tersebut terjadi di tengah ketegangan yang tinggi pada hari Jumat setelah Hamas menyerukan demonstrasi untuk menandai 100 hari sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Serangan itu adalah bagian dari gelombang protes warga Palestina atas pengakuan tersebut. Karena bagi Palestina, Yerusalem adalah ibukota masa depan.

Sejak pengakuan dari Trump itu dikeluarkan, setidaknya ada lebih dari 30 warga Palestina dan empat orang Israel tewas dalam tindak kekerasan. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya