Berita

Ri Yong-ho/CNA

Dunia

Persiapan Pertemuan Donald Trump-Kim Jong Un, Menlu Korut Datang Ke Swedia

JUMAT, 16 MARET 2018 | 14:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong Ho dan jajaran diplomatnya tiba di Swedia pada Kamis (15/3) waktu setempat untuk memulai babak awal pembicaraan menuju pertemuan puncak yang diusulkan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea UtaraKim Jong Un.

Ri tiba sore hari di bandara Arlanda Stockholm, Swedia sebelum dibawa dengan iring-iringan mobil diplomatik.

Swedia diketahui memiliki hubungan erat dengan Korea Utara. Sewdia memiliki misi diplomatik di Pyongyang dan merupakan kedutaan besar pertama yang didirikan di negara tersebut, yakni pada tahun 1975.


Kedubes Swedia mewakili kepentingan diplomatik Amerika Serikat, Kanada dan Australia di Korea Utara. Dengan demikian, Swedia memainkan peran kunci sebagai penghubung dalam menjalin pembicaraan diplomatik antara Korea Utara dan Amerika Serikat.

Selama kunjungan dua harinya, Ri dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Swedia, Margot Wallstrom mengenai denuklirisasi semenanjung Korea, serta potensi pertemuan puncak Trump-Kim yang mungkin dilakukan, serta nasib tiga orang Amerika yang ditahan di Korea Utara.

Kementerian Luar Negeri Swedia tidak mengkonfirmasi kabar yang beredar soal kemungkinan Swedia jadi lokasi KTT antara Trump dan Kim. Kemenlu Swedia menekankan bahwa Swedia memusatkan perhatian pada tanggung jawab konsuler Swedia sebagai kekuatan perlindungan untuk Amerika Serikat, Kanada dan Australia.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk berkontribusi pada pelaksanaan resolusi yang efektif serta menyerukan upaya diplomatik yang intensif untuk menemukan solusi damai terhadap konflik di Semenanjung Korea. Demikian seperti dimuat Channel News Asia. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya