Berita

Foto: Polda Metro Jaya

Hukum

4 WN Rumania Pembobol ATM BRI Akhirnya Diringkus

JUMAT, 16 MARET 2018 | 12:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus lima pelaku pembobolan Bank Rakyat Indonesia (Tbk), empat di antaranya warga negara Rumania.

"Iya benar sudah diamankan ya. Setelah hunting selama satu minggu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya saat dikonfiramsi, Jumat (16/3).

Empat WNA diketahui bernama Caitanovic Andrean, Raul Kalai alias Lucian Meagu, Ionel Robert Lupu, dan Ferench Hugyec. Seorang lagi WNI atas nama Milah Karmilah. Penangkapan dipimpin oleh Kanit IV Subdit Resmob Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard.


Kelima pelaku ditangkap di lokasi berbeda.

"Ada di D' Park Cluster Kayu Putih Blok AB 6 No 3, Serpong, Tangerang, di Hotel Grand Serpong, Tangerang, dan Hotel De’ Max Lombok tengah, Nusa Tenggara Barat," beber Argo.

AKP Rovan menambahkan, pelaku telah memulai aksi membobol bank dengan teknik skimming sejak tahun 2017 lalu.

Skimming istilah untuk pencurian informasi yang dilakukan dari kartu nasabah, baik kartu ATM maupun kartu kredit. Pelaku cukup gunakan kartu hasil kloning kartu ATM nasabah lain, tarik tunai secara 'normal', maka uang/saldo korban pun bisa dikuras habis

"Mereka dari Juli 2017. Kemudian mereka memasangnya di berbagai ATM di sekitar wilayah Bali, Bandung, Jogjakarta, Tangerang, dan Jakarta," ujarnya.

Skimming istilah untuk pencurian informasi yang dilakukan dari kartu nasabah, baik kartu ATM maupun kartu kredit. Setelah mendapatkan data nasabah, pelaku kemudian mengkloningnya ke kartu ATM yang kosong tanpa saldo.

"Kemudian digunakan dengan cara datang ke ATM, memasukkan nomer PIN, selanjutnya para tersangka menarik tunai uang yang ada di ATM," jelas Rovan.

Bersama pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti antara lain satu unit alat deepskimmer, satu unit alat encorder, tiga unit spy cam, 1.447 kartu atm yang berisi data curian, 21 kartu member card, dua unit buku paspor, empat buah kanopi, enam SD card, enam buah baterai, empat buah mulut ATM atau bezel, 19 mulut karer ATM, saru unit laptop, enam unit modem, flashdisk dan perlengkapan pelaku lainya untuk membobol mesin ATM.[wid]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya