Berita

Malcolm Turnbull (tengah) di pertemuan ASEAN/Reuters

Dunia

Tolak Proteksionisme, ASEAN Dan Australia Perkuat Perdagangan Bebas

JUMAT, 16 MARET 2018 | 10:17 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Australia satu suara menolak proteksionisme dan merangkul perdagangan bebas.

Begitu kata pernyataan bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada Jumat (16/3).

"Anda tidak tumbuh lebih kuat dengan menutup pintu ke pasar lain. Proteksionisme adalah jalan buntu. Ini bukan tangga untuk mengeluarkan Anda dari perangkap pertumbuhan rendah, ini adalah sekop untuk menggali lebih dalam," kata Turnbull dalam sebuah pertemuan khusus ASEAN di Sydney.


"Kita harus menghadapi dunia, tidak berbalik dari situ. Rangkul perdagangan bebas, bukan mundur dari itu, "kata Turnbull pada hari pertama KTT yang digelar tiga hari itu.

Komentar senada juga dilontarkan oleh Lee Hsein Loong.

"Saya tahu bahwa suasana global mungkin mengarah ke arah yang berlawanan, namun di dalam ASEAN kita berupaya memperdalam dan memperdalam saling ketergantungan untuk bekerja sama untuk membuka pasar," kata Lee seperti dimuat Reuters.

Australia diketahui menjadi tuan rumah pertemuan ASEAN khusus. Meski tidak menjadi anggota blok 10 negara, australia aktif bekerjasama dengan ASEAN dala hubungan politik dan perdagangan untuk menghadapi pengaruh China yang meningkat di wilayah tersebut.

Perdagangan merupakan topik utama pertemuan tersebut, meskipun hak asasi manusia dan ketegasan China di kawasan tersebut ditetapkan untuk mendominasi perundingan bilateral antara negara-negara Australia dan ASEAN. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya