Berita

Nusantara

Gubernur Sumsel: Justru Asian Games Hasilkan Dana Infrastruktur Rp 68 T

Tinjau Pengerjaan Jalan Provinsi
JUMAT, 16 MARET 2018 | 03:34 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Untuk memastikan pengerjaan jalan provinsi di kabupaten dan kota berjalan lancar, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meninjau langsung pengerjaan peningkatan ruas jalan lintas provinsi di jalan Kurungan Nyawa - Gumawang - Petanggan - Tanjung Kemuning - Batas OKU - Dabuk Rejo di Kabupaten OKU Timur, Kamis (15/3).

Gubernur Alex juga meninjau pengerjaan peningkatan ruas jalan lintas provinsi batas Kabupaten Ogan Ilir - Lubuk Batang di Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten OKU.

Didampingi Bupati OKU Timur, Kholid Mawardi, Wakil Bupati OKU Timur,  FKPD Kabupaten OKU Timur, Kepada Dinas PUBM Provinsi Sumsel, Ucok Hidayat dan Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setda Provinsi Sumsel, Zaki Aslam, Gubernur Alex menyaksikan pengecoran jalan di depan Pasar Gumawang, Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur.


Gubernur Alex mengatakan, keseluruhan terdapat tujuh ruas jalan provinsi di Kabupaten OKU Timur dengan total panjang 205,75 KM. Tahun 2018 pemerintah Provinsi Sumsel telah menganggarkan dana di anggaran induk sebesar Rp 105 miliar, dan di anggaran perubahan akan dianggarkan lagi Rp 150 miliar.

"Jadi Rp 255 miliar total kita anggarkan dana untuk pembangunan jalan Provinsi di OKU Timur. Jalan Provinsi di sini 205 Kilometer tetapi tidak semuanya rusak. Insya Allah akhir tahun ini semua sudah selesai dikerjakan, sudah kita lihat sendiri pekerjanya profesional dan peralatannya juga modern, mudah-mudahan 10 sampai 15 tahun kedepan jalan ini masih bertahan," harapnya.

Lanjut Gubernur Alex, dirinya sangat menyayangkan masih adanya pihak yang melakukan protes dan menyatakan Pemerintah Provinsi Sumsel tidak memperhatikan jalan provinsi di kabupaten/kota karena dana habis hanya untuk Asian Games. Padahal, yang sebenarnya terjadi sebaliknya, dengan Asian Games Sumsel berhasil menarik dana infrastruktur dari luar total sebesar Rp 68 triliun.

"Seperti pada debat calon Gubernur tadi malam, saya diprotes seakan-akan tidak memperhatikan jalan provinsi. Mudah-mudahan kegiatan hari ini memberikan pembuktian nyata bahwa Gubernur tidak pernah melupakan pembangunan daerah kabupaten dan kota di Sumatera Selatan," tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, sejak dua tahun lalu APBD Provinsi Sumsel mengalami efisiensi (pemangkasan anggaran) oleh pemerintah pusat, sementara total keseluruh jalan provinsi di Kabupaten dan Kota se-Sumsel sepanjang 1.513.653 KM.

"Bagaimana bisa dengan kondisi demikian, pemerintah Provinsi Sumsel bisa memperbaiki keseluruhan jalan provinsi dengan cepat. Tetapi alhamdulillah tahun ini semua jalan provinsi sudah bisa dikerjakan secara bertahap, salah satunya di OKU Timur ini. Saya minta Pak Ucok kerjasamakan ini dengan Bupati dan Wakil Bupati jadikan jalan di Belitang ini mulus," ujar Gubernur Alex.

Bupati OKU Timur Kholid Mawardi mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir pihaknya juga telah berjuang mengerjakan pembangunan jalan di wilayah OKU Timur namun belum terselesaikan keseluruhan. Menurutnya, masyarakat Kabupaten OKU Timur sangat bangga karena OKU Timur mendapatkan alokasikan dana Rp 105 miliar dari pemerintah provinsi untuk perbaikan jalan dan berkat perjuangan Gubernur Alex di tahun 2018 ditambahkan lagi alokasi sebesar Rp 150 miliar.

"Melalui kunjungan Bapak Gubernur menandakan dimulainya pengerjaan peningkatan ruas jalan Provinsi di OKU Timur, kami yakin setiap perbuatan baik bapak Gubernur pasti akan mendapat imbalan kebaikan juga," ujarnya.

Kepada Dinas PUBM Provinsi Sumsel Ucok Hidayat menjelaskan, peningkatan ruas jalan lintas provinsi di Kabupaten OKU Timur pada tahun 2018 didanai melalui dana alokasi khusus melalui APBD Provinsi Sumsel dengan rincian sebagai berikut;

Pertama, peningkatan ruas jalan Kurungan Nyawa - Gumawang didanai melalui alokasi khusus APBD Sumsel sebesar Rp27,5 miliar dengan panjang jalan 28,50 KM (lebar 6 Meter) dan penanganan panjang efektif 4,31 KM.

Kedua, peningkatan ruas jalan Gumawang - Petanggan didanai melalui alokasi khusus APBD Sumsel sebesar Rp20 miliar dengan panjang jalan 14,65 KM (Lebar 6 Meter) dan penanganan panjang efektif 2,31 KM.

Ketiga, peningkatan ruas jalan Petanggan - Tanjung Kemuning - Batas OKI didanai melalui alokasi khusus APBD Sumsel sebesar Rp12,5 miliar dengan panjang jalan 28,50 KM (Lebar 6 Meter) dan penanganan panjang efektif 1.30 KM

Lanjut Ucok Hidayat, penanganan jalan lintas provinsi tersebut tembus sampai ruas jalan nasional melalui ruas jalan Dabuk Rejo - Batas OKU Timur sepanjang 15 KM dengan alokasi dana sebesar Rp20 miliar.

"Kita harapkan peningkatan ruas jalan ini dapat mempermudah aktifitas dan memperlancar jalur transportasi masyarakat OKU Timur. Kontruksi yang kita lakukan adalah kontruksi standar nasional karena jalan ini akan diajukan masuk sebagai jalan nasional. Bahkan, kita sudah berjuang di pusat untuk mendapatkan tambahan pendanaan total lebih kurang Rp150 miliar dana yang akan digulirkan untuk jalan provinsi di Kabupaten OKU Timur," terang Ucok.

Setelah meninjau pengecoran jalan rombongan melaksanakan Shalat Dzuhur berjamaah di Masjid At-Taqwa, Gumawang, Belitang, OKU Timur. Kemudian, Gubernur Alex Noerdin berangkat menuju Kabupaten OKU untuk meninjau pengerjaan peningkatan ruas jalan lintas provinsi, jalan batas Kabupaten Ogan Ilir - Lubuk Batang Kabupaten OKU.

Kedatang Gubernur Alex di Kabupaten OKU untuk menepati janjinya memperbaiki jalan-jalan provinsi yang menjadi tanggung jawab Pemprov Sumsel. Di Kabupaten OKU, Gubernur Alex didampingi langsung Bupati OKU Kuryana Azis, Kepala Dinas PU BM Provinsi Sumsel Ucok Hidayat, Karo Humas dan Protokol Provinsi Sumsel Teddy Meilwansyah.

"Alhamdulillah saya bisa sampai di sini memenuhi janji saya untuk segera memperbaiki jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Sumsel. Sebelum ke sini saya baru saja ke Desa Gumawang Kabupaten OKU Timur," ujar politisi Partai Golkar ini.

Pengerjaan peningkatan ruas jalan provinsi di Kabupaten OKU sepanjang 51 KM tersebut akan selesai dalam waktu tiga bulan. Kemudian, pekerjaan lanjutan mulai dari ruas batas 01 Lubuk Batang pada tahun 2017 sudah dikerjakan dan sekarang dilanjutkan dengan biaya kurang lebaih Rp 23 miliar dan ABT nanti ada tambahan Rp 50 miliar. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya