Berita

Din Syamsuddin

Politik

Din Syamsuddin: Apa Arti Gedung Pencakar Langit Kalau Di Bawahnya Gubuk Terhampar

KAMIS, 15 MARET 2018 | 18:31 WIB | LAPORAN:

Bangsa Indonesia harus serius dalam usahanya mewujudkan cita-cita bangsa yang tercantum dalam naskah Pembukaan UUD 1945.

Demikian ditegaskan Ketua Pergerakan Indonesia Maju (PIM), Din Syamsuddin, dalam sarasehan bertajuk "Menggenjot Daya Saing Untuk Kemakmuran Bangsa" di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/3).

"Cita-cita nasional mewujudkan apa yang sudah tertulis dalam landasan negara, pembukaan UUD 1945 yaitu mewujudkan bangsa merdeka, bersatu, berdaulat, adi dan makmur," ujar Din

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah itu mengatakan, tidak cukup dengan berpikir dan berdiskusi untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Bahkan, pembangunan yang "sekadar membangun" dan tidak berkelanjutan pasti akan sia-sia.

"Kemajuan itu adalah untuk semua bidang, baik itu ekonomi dan kebudayaan, dalam konsep modern yang sering saya sebut perlu sustainable development with equity atau pembangunan berkelanjutan," jelasnya.

Pembangunan berkelanjutan bukan berarti terus menerus membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan menciptakan pemerataan.

"Apa artinya gedung pencakar langit sebagai simbol kemajuan tetapi di bawahnya ada gubuk terhampar" ucap Din yang juga bertugas sebagai Utusan Khusus Presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban. [ald]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya