Berita

Made Oka Masagung/net

Hukum

Akhirnya, Made Oka Akui 1,7 Juta Dolar AS Mengalir Ke Rekeningnya

RABU, 14 MARET 2018 | 16:24 WIB | LAPORAN:

Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik, Made Oka Masagung, mengaku mendapat kiriman dari perusahaan Biomorf Mauritius sebesar US$ 1,7 juta.

Pengakuan itu diutarakan Made dalam sidang lanjutan yang menghadirkan terdakwa Setya Novanto. PT Biomorf Mauritius adalah anak perusahaan PT Biomorf Lone milik almarhum Johannes Marliem, orang yang sempat disebut sebagai saksi kunci dalam perkara ini.

Tadinya, Made masih terus mengaku lupa dan tetap pada keterangannya seperti saat menjadi saksi dalam persidangan sebelumnya. Akhirnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membacakan bukti rekening koran United Overseas Bank (UOB). Jaksa mengungkap bahwa Made Oka pernah menerima uang dari Biomorf Mauritius, termasuk US$ 1,7 juta pada 14 Juni 2014.


"Saya pelajari dari rekening doang, masuknya itu betul namun tidak tahu dari Biomorf. Saya akui dari rekening itu ada perpindahan semua. Saya juga sudah minta penyidik untuk selidiki semua. Karena saya tahunya itu saja," ujar Made di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (14/3).

Kemudian, Made Oka terus mengaku lupa saat dicecar jaksa tentang aliran uang itu setelah singgah di rekeningnya. Padahal, menurut JPU, hanya Made Oka yang bisa mencairkan uang tersebut.

Barulah setelah itu Made Oka mengakui bahwa uang itu berasal dari Biomorf. Tapi, ia tetap tidak mau mengaku ke mana uang itu selanjutnya mengalir.

"Saya tahu. Saya kasihkan ke penyidik. Jadi saya juga kasih semua data itu. Ke mananya itu saya lupa, tidak ingat kemananya," klaim Made.

Dalam dakwaan, Setya Novanto disebut telah menerima commitment fee sebesar US$ 7,3 juta. Uang tersebut mengalir melalui pemilik PT Delta Energy, Made Oka Masagung, sebanyak US$ 3,8 juta dan melalui keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pambudi, sebesar US$ 3,5 juta.

Made Oka Masagung ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK bersamaan dengan Irvanto Hendra Pambudi yang penah menjabat Direktur PT Murakabi Sejahtera. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya