Berita

Foto/Net

Bisnis

Enggar Cabut Izin Importir Penyelundup Bawang Putih

RABU, 14 MARET 2018 | 11:02 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap PT Tunas Sumber Rejeki, importir yang diduga memanipulasi perizinan untuk menyelundupkan bawang putih. Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal mencabut izin dan mem-black list perusahaan tersebut.

 Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita kece­wa berat dengan ditemukannya kasus penyeludupan bawang putih. Dia menegaskan, tidak akan kompromi dan bakal menindak tegas pengusaha ban­del tersebut. Kemendag ke de­pan tidak akan memberikan izin apa pun lagi kepada pengusaha tersebut.

"Ya sudah, kita tidak mau lagi berhubungan. Jangan minta izin ekspor, impor, segala macam. Sudah jelas nyolong. Ngapain lagi kita urusan dagang sama itu orang," tegas Enggar di Komplek Istana, Jakarta, ke­marin.


Enggar menuturkan, sanksi tegas layak diterima pengusaha tersebut. Sebab, tindakannya sama dengan perbuatan melaku­kan penyelundupan. Izin yang diberikan untuk bibit, tetapi malah dijual untuk konsumsi.

"Itu sudah sangat jelas penye­lundupan, melakukan penyim­pangan izin," tegasnya.

Enggar menuturkan, selama ini pihaknya belum pernah menerbitkan izin impor bibit bawang. Kemendag hanya menerbitkan izin impor untuk bawang putih konsumsi.

Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (Ditjen PTKN) menyita 5 ton bawang putih di Pasar Kramat Jati, Jumat (2/3). Bawang putih asal China tersebut disita karena aparatur PTKN menemukan kejanggalan pada administrasi perizinan untuk memasukkan barang ke pasar. Sebagian bawang putih tersebut sudah beredar di sejumlah daerah di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Utama Tunas Sumber Rejeki, Soetrisno menolak dituding melakukan pelangaran perizinan. Dia meng­klaim, bawang putih yang di­impornya sudah sesuai aturan. Selain itu, bawang putih terse­but bukan bibit, tetapi untuk konsumsi. Dia mengaku heran dengan temuan label yang bertu­liskan Garlic Seed.

"Kami sudah memberikan klarifikasi, kami sudah jelaskan semua. Jadi ini hanya salah komunikasi saja. Mereka me­nyangka kita mendistribusikan bibit benih, padahal nggak," sangkal Soetrisno.

Dia mengatakan, pihaknya bukan importir baru, sudah melakukan impor bawang putih sejak 1999. Dan, selama melaku­kan impor, Soetrisno mengklaim perusahaannya selalu tertib mengikuti aturan main.

"Stok bawang putih (yang disita) bukan stok baru tapi stok tahun lalu," pungkasnya. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya