Berita

Foto/Net

Bisnis

Kadin: Pengusaha Lokal Kudu Ikutan

China Gelar Pameran Impor
RABU, 14 MARET 2018 | 10:48 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kamar dan Industri Indonesia (Kadin) mendorong pengusaha dalam negeri untuk ikut pada acara China International Im­port Expo 2018. Selain untuk meningkatkan jaringan, acara ini juga akan memudahkan produk Indonesia mudah masuk ke Negeri Tirai Bambu itu.

Kemarin, Kementerian Per­dagangan (Kemendag) China mengunjungi Kantor Kemendag Indonesia. Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan Kemendag, Kementerian Perindustrian (Ke­menperin), dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Pameran berskala internasional itu, ren­cananya akan berlangsung 5-10 November 2018 di Shanghai dan diikuti 200 negara.

Ketua Komite Tetap Bidang Investasi Kadin Tjoe K Sugi­harto mengatakan, China meru­pakan salah satu pasar terbesar Indonesia. Namun, proses ek­spor ke negara tersebut sangat ketat sehingga tidak sedikit produk kesulitan masuk.


"Ini sangat bagus untuk semua pengusaha. Sebab, semua negara berbondong-bondong memasok produknya ke China. Perusahaan sekelas Kalbe Farma saja kesu­litan masuk karena nggak tahu jalurnya," ujar Tjoe.

Tjoe menganggap, kesempa­tan ini baik untuk pelaku usaha dalam negeri. Jika kecenderun­gan China melakukan ekspor, kali ini pameran yang dilakukan untuk produk impor lantaran konsumsi masyarakat di sana terus meningkat.

Dia menjelaskan, Kemendag bersama Kadin bekerja sama dengan mengambil stan 1.000 meter persegi. Karena pemi­natnya banyak, Kadin harus menyeleksi pengusaha, tentu dengan produk unggulannya.

Direktur Promosi dan Citra Kemendag Sulistyawati men­jelaskan, konsep yang diusung Indonesia, adalah satu kesatuan membawa bendera Merah Putih. Panitia pameran tersebut ber­harap Indonesia berpartisipasi. Bahkan pihaknya sudah diberi­kan paviliun country seluas 160 meter persegi.

"Makanya kami tawarkan siapa yang tertarik, setelah itu kita akan menunjuk EO (event organizer) untuk mengelola. Targetnya belum tahu, tapi pe­serta diperkirakan bisa sampai 150," katanya.

Dia menegaskan, Indonesia akan membawa produk-produk unggulannya. Di antaranya agriculture, kelapa sawit dan turunannya, kopi, makanan mi­numan, consumer goods, tekstil, serta pariwisata.

Untuk peserta, kata Sulistya­wati, pelaku usaha lokal masih mendominasi, diikuti Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), beberapa kementerian, dan pemerintah daerah (Pemda). Pasalnya, meski pameran ini merupakan yang pertama, na­mun langsung di bawah koordi­nasi Presiden China Xi Jinping.

"Ketika pelaku usaha Indo­nesia di sana, kami sudah tahu pembelinya siapa. Itu yang menjadi misi dagang kita. Ini pameran pertama, tapi ini benar-benar fokus karena dikoordinir langsung Presiden China Xi Jinping," pungkasnya. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya