Berita

Hukum

Brigjen Rikwanto: Para Penyebar Hoax Tidak Terstruktur Tapi Terorganisir

SELASA, 13 MARET 2018 | 18:51 WIB | LAPORAN:

Bangsa Indonesia tengah menghadapi jebakan hoax alias kabar bohong yang mengesankan masyarakat terkotak-kotak.

Kepala Biro Multimedia Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto, menyebut serangan hoax terhadap Indonesia berada dalam peningkatan terutama jelang pelaksanaan Pilkada.

"Dari Pilkada DKI saja, hoax sudah bermunculan dan kesannya kita sudah terkotak-kotak," ujar Rikwanto dalam diskusi bertajuk "Pemberantasan Hoax, Kepentingan Nasional dan Demokrasi Kita", di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Selasa (13/3).


Rikwanto menyebut hoax sebagai tanda ketidaksiapan sebagian masyarakat untuk menggunakan media sosial yang belakangan semakin berkembang. Sederhananya, penyebaran hoax bermula dari perbincangan beberapa orang di media sosial yang tidak senang terhadap pihak lain. Lebih parahnya, para penyebar hoax itu ada yang sampai diwadahi organisasi.

"Ini (penyebar hoax) banyak sekali grupnya, enggak terstruktur tapi teroganisir, sehingga punya solidaritas. Nah, ini juga seperti orang MCA (Muslim Cyber Army) yang kita tangkap," jelasnya.

Penanggulangan penyebaran hoax bukan berarti harus membatasi penggunaan media sosial. Sebaliknya, jika media sosial digunakan oleh orang yang tepat maka akan banyak informasi bermanfaat yang bisa didapatkan dari sana.

"Sebenarnya kalau digunakan untuk hal positif, tentu baik sekali itu media sosial," terangnya. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya