Berita

Syaikhul Islam Ali/Net

Politik

PKB: Dua Alasan Poros Baru Susah Terwujud

SELASA, 13 MARET 2018 | 05:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wacana poros ketiga dalam mengusung pasangan calon presiden (Capres) dan wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2019 masih sangat terbuka dan cair.

"Prinsipnya kan segala kemungkinan bisa terjadi, komunikasi tentu masih sangat terbuka dan cair," ujar Wakil Bendahara Umum DPP PKB Syaikhul Islam Ali dalam keterangannya kepada redaksi, Selasa (13/3).

Menurut pimpinan Komisi VII DPR itu, rencana poros baru masih belum jelas sehingga akan sulit mendapatkan restu dari para kiai. Apalagi Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar masih merasa nyaman berkoalisi dengan PDIP.


"Tapi harus saya katakan peluangnya berat," sebut Syaikhul, politisi asal Jawa Timur.

Alasan pertama, sebagaimana dikatakan Cak Imin sapaan akrab Muhaimin beberapa waktu lalu bahwa PKB masih nyaman berkoalisi dengan PDIP Cs.

Kedua, susah dapat restu kiai karena wacana poros baru ini belum jelas.

"Kongkritnya belum ada, biasanya yang begini-begini langsung ditolak oleh para kiai," ucap Syaikhul.

Wacana poros ketiga santer diberitakan belakangan ini. Partai Demokrat bersama PAN dan PKB didorong untuk membentuk poros baru di luar Joko Widodo dan Prabowo Subianto. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya