Berita

Hukum

Minim Prestasi, Jokowi Didesak Copot Prasetyo

SELASA, 13 MARET 2018 | 00:17 WIB | LAPORAN:

. Presiden Joko Widodo didesak untuk segera mencopot Jaksa Agung HM. Prasetyo. Hal itu lantaran selama dipimpin Prasetyo, kinerja Kejagung kurang dirasakan masyarakat.

Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Novel Bamukmin menjelaskan, Prasetyo juga terkesan mempertontonkan ketidakadilan. Dia juga terkesan berpihak kepada penguasa bukan rakyat.

Tak hanya itu, menurut Novel, kinerja Kejagung juga terlihat turun berdasarkan survei dari lembaga aurvei SMRC, Pol Traking dan Indo Barometer. Survei itu menyebutkan tingkat kepuasaan publik di sektor hukum hanya di angka 40 persen.


"(Prasetyo) wajib untuk segera dicopot dari jabatannya sebelum menjadi parah di saat kita sibuk dalam Pilkada dan Pilpres ini, karena Kejaksaan Agung bisa melakukan berpolitik balas dendam dengan mengatas namakan hukum," jelas dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Senin (12/3).

Bahkan, kinerja Kejagung saat dipimpin oleh Prasetyo, menurut Novel, juga paling terburuk sepanjang sejarah.

"Bisa dikatakan terburuk dalam sejarah di Kejaksaan Agung, karena kita lihat ketua dari Kejaksaan Agung adalah petugas partai yang seharusnya tidak dilakukan untuk menjaga netralitas kinerja kejaksaan," cetusnya.

Ketua Presidium Jari 98, Willy Prakarsa juga berpendapat sama. Pencopotan Prasetyo penting dilakukan karena dia diduga lebih cenderung politis dalam menangangi perkara kasus hukum.

"Blak-blakan aja memang dia tidak ada prestasinya. Penanganan kasus pun cenderung dipolitisasi. Ini bukan sebuah penekanan apalagi tendensi. Solusinya cari pengganti Jaksa Agung dari kalangan profesional," tandasnya. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya