Berita

Foto: RMOL

Hukum

Saksi: Kode Fee KTP-El Berubah Nama Jadi McGuire, Vodka, Chivas Regal Dan Black Label

SENIN, 12 MARET 2018 | 16:42 WIB | LAPORAN:

Keterangan dari pegawai Setya Novanto yakni Muhammad Nur alias Ahmad yang merupakan kurirnya dikonfrontir dengan pengusaha money changer, Rizwan dikonfrontir dalam sidang lanjutan korupsi proyek pengadaan KTP Elektronik (KTP-el), hari ini (Senin, 12/3).

Agenda konfrontir ini dengan menghadirkan terdakwa, Setya Novanto.

Ahmad menyebut keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo menggunakan kode untuk uang fee proyek KTP-el bagi kalangan anggota DPR yang tadinya warna merah, kuning, dan biru berubah menjadi nama minuman beralkohol.


"Malam hari saya kirim ke Pak Irvanto bilang buat Senayan dan beliau bilang ada kode merah, kuning, dan biru. Kodenya diganti nama minuman," tutur Ahmad di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (12/3)

Irvanto saat itu merupakan Direktur PT Murakabi Sejahtera dan peserta tender yang kalah dalam lelang proyek lelang KTP-el. Ahmad mengaku bahwa uang itu diminta Irvanto untuk diambil di perusahaan penukaran uang valuta asing tempat Rizwan bekerja.

Ahmad juga mengatakan hanya diminta untuk mengambil barang di tempat Rizwan. Namun ia tidak tahu jika barang itu ternyata sejumlah uang.

Ia pun menerima uang itu dalam tiga tahap yang kemudian diantarnya ke rumah Irvanto.

"Saya enggak tahu barang apa, cuma disuruh saja sama Pak Irvanto buat ambil di tempat Pak Rizwan. Saya ingat namanya diganti jadi McGuire, Vodka, Chivas Regal dan Black Label," tukasnya.

Menurut Ahmad uang fee yang berkode minuman McGuire diperuntukan kepada partai merah, Vodka kepada partai biru dan Chivas Regal kepada partai kuning.

Sementara untuk merk Black Label, Ahmad mengaku lupa kepada pihak siapa uang itu diberikan. Ia juga tidak tahu jumlah uang diperuntukkan bagi anggota dewan tersebut.

Irvanto Hendra Pambudi sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK. Ia diduga berperan sebagai perantara penerimaan uang untuk Novanto dari proyek KTP-el. Uang yang mengalir lewat Irvanto diduga 3,5 juta dolar AS dari total 7,3 juta dolar AS.

Sedangkan 3,8 juta dolar AS melalui perantara teman dekat Novanto yakni Made Oka Masagung.[wid]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya