Berita

Juliari P Batubara/Dok

Bisnis

Penting, Kebijakan Deregulasi Ekonomi Untuk Perkuat Nilai Rupiah

SENIN, 12 MARET 2018 | 14:55 WIB | LAPORAN:

Pemerintah sebaiknya melakukan deregulasi ekonomi dari sisi fiskal untuk memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Demikian saran anggota Komisi VI DPR Juliari P Batubara kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/3).  

Juliari mencermati penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang melemah belakangan ini, bahkan yang terendah dalam kurun waktu 1,5 tahun.

"Penurunan ini disebabkan dari statement Gubernur Bank Sentral AS (Federal Reserve Chairman) Jerome Powell yang menyatakan bahwa akan ada penaikan suku bunga di Amerika Serikat sebanyak tiga kali di tahun ini," katanya.

Menurutnya, langkah Federal Reserve ini untuk mencegah pertumbuhan ekonomi AS yang terlalu kencang atau biasa disebut overheating.

Juliari juga menjelaskan, hampir semua indikasi makro ekonomi di AS menunjukkan trend yang sangat positif di beberapa bulan terakhir. Sehingga membuat manajer-manajer keuangan dunia banyak yang mengalihkan portfolio-portfolio mereka di emerging markets seperti Indonesia.

"Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus terus melakukan deregulasi ekonomi, khususnya dalam kebijakan fiskal, yang tujuannya agar investasi di Indonesia bisa terus meningkat. Terutama investasi di sektor riil," ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.[wid]


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya