Berita

Ma'ruf Cahyono: Bangsa Indonesia Harus Memiliki Ketahanan Ideologi dan Daya Saing

SABTU, 10 MARET 2018 | 20:42 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono menegaskan bahwa rakyat Indonesia harus memiliki dan menjaga ketahanan ideologi.  Jika bangsa Indonesia tidak memiliki itu, maka Indonesia yang mandiri yang berkepribadian Indonesia mustahil terwujud.

Hal tersebut dikatakannya, dihadapan ratusan petinggi dan anggota Generasi Muda FKPPI kota Bandung peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR dan Pengurus Daerah X GM FKPPI Jawa Barat, di aula Manunggal, Markas Kodam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/3).

Hadir dalam acara tersebut, anggota MPR dari Kelompok DPD perwakilan Jawa Barat Eni Sumarni Saptani, perwakilan Kodam III Siliwangi Letkol (Inf.) Harlan dan Sekjen GM FKPPI Jawa Barat Dadan Hendrayana.


Lebih jauh, Ma'ruf mengatakan bahwa generasi muda saat ini dan ke depan adalah harapan agar mampu memiliki, menjaga ketahanan ideologi tersebut.  Ma'ruf mengingatkan bahwa kehidupan saat ini adalah domain kehidupan global, tidak bisa tidak, mau tidak mau, semua masuk dan ikut pusaran global tersebut tapi yang perlu dicamkan jangan lupakan jati diri bangsa.

"Media sosial adalah salah satu domain global tersebut.  Kita tidak bisa menolak kemajuan harus ikut mempelajari dan menggunakannya, tapi penggunaannya mesti sesuai dan digunakan hanya untuk hal yang produktif. Jangan jadikan dan gunakan media sosial menjadi sesuatu yang kontraproduktif hanya karena kita tidak memiliki daya tahan," ujarnya.

Ma'ruf menambahkan, jika bangsa ini sudah memiliki ketahanan ideologi, bangsa ini mesti juga memiliki daya saing.  Jika generasi muda tidak menjadi generasi yang cerdas, bukan merupakan generasi yang optimis, dan tidak bersatu, bagaimana bangsa ini bisa bersaing dengan bangsa lain sedangkan masalah bangsa ini saja sudah banyak.

"Intinya, jadilah generasi muda yang memiliki ketahanan ideologi dan memiliki daya saing tinggi," tandasnya.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya