Berita

Foto/RMOL

Politik

Jokowi: Saya Dengan Pak SBY Beda Tipis..

SABTU, 10 MARET 2018 | 13:46 WIB | LAPORAN:

. Seremoni pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 seakan menjadi ajang sekaligus sinyal Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo akan berkoalisi pada Pilpres 2019.

Sinyal pertama diberikan oleh SBY. Presiden keenam itu mengatakan meski Demokrat bertekad untuk mengusung capres-cawapres pada Pilpres nanti, tapi tidak tertutup kemungkinan partainya juga akan bersama Jokowi.

"Jika Allah sudah menentukan, insyaAllah tidak menutup kemungkinan partai Demokrat berjuang bersama Bapak (Jokowi)," sebut SBY saat memberi sambutan Rapimnas, di Gedung SICC, Bogor, Jawa Barat (Sabtu, 10/3).


Setelah SBY, giliran Jokowi yang memberikan sinyal. Saat memberikan sambutan, kader PDIP itu mengatakan bahwa dirinya sesungguhnya sangat demokrat.

Awalnya, Jokowi mengaku heran dengan informasi di media sosial yang mengatakan bahwa dirinya merupakan pemimpin yang sangat otoriter.

"Saya heran saja kenapa dibilang otoriter. Menurut saya, saya ini tidak ada potongan otoriter sama sekali," terangnya.

Penampilannya pun klaim dia sama sekali tidak sangar. Dia selalu tersenyum kepada orang-orang.

"Makanya saya berani bilang, saya ini bukan seorang pemimpin yang otoriter. Saya ini seorang demokrat," tegas Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengaku selama ini selalu menghormati pendapat orang lain dengan tidak henti-hentinya mendengar pendapat, menjaga pendapat, dan menjadi pendengar yang baik.

"Kurang lebih saya memenuhilah kriteria itu. Artinya, saya dan Pak SBY ini bedanya tipis banget. Kalau saya seorang demokrat, nah kalau Pak SBY tambah satu, ketua umum Partai Demokrat. Jadi bedanya tipis sekali," canda Jokowi disambut tepuk tangan meriah peserta rapimnas. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya