Berita

Pengungsi Rohingya/Net

Dunia

Genosida Di Myanmar Harus Dirujuk Ke Pengadilan Pidana Internasional

SABTU, 10 MARET 2018 | 11:18 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kepala Hak Asasi Manusia PBB menyerukan semua kekejaman yang dilakukan terhadap warga  Rohingya di Myanmar agar dirujuk ke Pengadilan Pidana Internasional (ICC) untuk dituntut.

Pangeran Zeid bin Ra'ad Zeid al-Hussein mendesak negara tersebut untuk mengizinkan pemantau ke daerah terlarang untuk menyelidiki apa yang dia sebut sebagai tindakan genosida .

"Jika mereka ingin membantah tuduhan pelanggaran serius terhadap Rohingya, undang kami ke Negara Bagian Rakhine," kata Zeid dalam sebuah konferensi pers pada hari Jumat (9/3) di Jenewa.


"Kami mengatakan ada kecurigaan kuat bahwa, ya, tindakan genosida mungkin telah terjadi, namun hanya pengadilan yang bisa mengonfirmasi hal ini," tambah Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia ini.

Pernyataan ini ia keluarkan tak lama setelah Penasihat Keamanan Nasional Myanmar Thaung Tun mengatakan pada hari Kamis bahwa jika terjadi genosida, maka semua warga Rohingya akan diusir.

"Kami sering mendengar banyak tuduhan bahwa ada pembersihan etnis atau genosida di Myanmar. Dan saya telah mengatakannya sebelumnya dan saya akan mengatakannya lagi - ini bukan kebijakan pemerintah, dan ini dapat kami pastikan. Meskipun ada tuduhan, kami ingin memiliki bukti yang jelas," sambungnya seperti dimuat Al Jazeera. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya