Berita

Ameenah Gurib-Fakim/BBC

Dunia

Terjerat Skandal Keuangan, Satu-satunya Presiden Wanita Di Afrika Segera Mundur

SABTU, 10 MARET 2018 | 06:38 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Mauritania Ameenah Gurib-Fakim memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Dia merupakan satu-satunya kepala negara perempuan kawasan Afrika.

"Presiden republik tersebut mengatakan kepada saya bahwa dia akan mengundurkan diri dari jabatannya dan kami menyetujui tanggal keberangkatannya," kata Perdana Menteri Pravind Jugnauth jelang akhir pekan ini tanpa menjelaskan lebih lanjut kapan dia akan mundur.


"Kepentingan negara lebih dulu, dan saya bangga dengan citra Mauritius sebagai model demokrasi hidup di dunia," sambungnya.

Ameenah Gurib-Fakim sendiri dituduh menggunakan kartu bank yang disediakan oleh sebuah badan amal untuk melakukan pembelian pribadi senilai puluhan ribu dolar.

Harian Mauritian L'Express menerbitkan dokumen bank yang menyatakan bahwa Gurib-Fakim ​​telah menggunakan kartu kredit yang diberikan kepadanya oleh Planet Earth Institute (PEI) di London untuk membeli pakaian seharga ribuan dolar, perhiasan dan barang-barang pribadi lainnya.

Menurut surat kabar tersebut, kartu itu diberikan kepadanya sebagai bagian dari pekerjaannya sebagai direktur amal yang belum dibayar.

Salah satu direktur organisasi tersebut adalah pengusaha Angola Alvaro Sobrinho yang, menurut surat kabar tersebut, mendapat izin untuk mendirikan bank investasi di Mauritius, yang mendorong tuduhan pilih kasih.

Namun Ameenah Gurib-Fakim menepis semua tuduhan yang dilayangkan padanya dan mengatakan bahwa dia telah mengembalikan semua uang tersebut.

Gurib-Fakim sendiri ​​adalah seorang ilmuwan terkenal dan pada tahun 2015 menjadi wanita pertama yang diangkat ke posisi seremonial presiden Mauritius. Demikian seperti dimuat BBC. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya