Berita

Sergei Skripal/Net

Dunia

PM May: Inggris Akan Merespon Jika Rusia Terbukti Ada Di Balik Serangan Saraf

JUMAT, 09 MARET 2018 | 11:09 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Inggris akan merespon dengan tepat jika bukti menunjukkan bahwa Rusia berada di belakang serangan agen saraf terhadap seorang mantan mata-mata Rusia dan putrinya di Inggris.

Begitu kata Perdana Menteri Inggris Theresa May (Kamis, 7/3).

"Kami akan melakukan yang sesuai, kami akan melakukan yang benar, jika terbukti kasus ini disponsori negara," kata May kepada ITV News, ketika ditanya apakah Inggris dapat mengusir duta besar Rusia terkait kasus ini.


"Tapi mari memberi waktu dan ruang kepada polisi untuk benar-benar melakukan penyelidikan mereka," tambahnya.

Diketahui bahwa mantan agen ganda Sergei Skripal, yang berusia 66 tahun dan putrinya Yulia, berusia 33 tahun, berada di rumah sakit sejak mereka ditemukan tidak sadar pada akhir pekan kemarin di sebuah bangku di luar sebuah pusat perbelanjaan di kota katedral Salisbury.

Beberapa hari kemudian, polisi Inggris mengatakan bahwa serangan tersebut menggunakan sebuah agen saraf.

Pakar pemerintah telah mengidentifikasi substansi, yang akan membantu mengidentifikasi sumbernya, namun belum membuat informasi publik.

"Tentu, jika tindakan perlu diambil, maka pemerintah akan melakukan itu. Kami akan melakukannya dengan benar, pada saat yang tepat, dan berdasarkan bukti terbaik," kata May.

Kedua korban masih dalam keadaan tidak sadar, dalam kondisi kritis namun stabil seperti dimuat Reuters. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya