Berita

Ali Taher Parangsong/Net

Lima Alasan Sosialisasi Empat Pilar Semakin Penting Digencarkan

KAMIS, 08 MARET 2018 | 12:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sosialisasi Empat Pilar yang dilaksanakan MPR menjadi sangat penting karena terjadi sejumlah pergeseran di masyarakat. Antara lain, penyempitan pandangan yang dialami umat beragama.

Seolah-olah, agama hanya sebatas simbol-simbol saja. Dan saat simbol itu terciderai, maka pemeluknya langsung bersikap emosional.

Demikian dikatakan Anggota MPR RI dari Fraksi PAN Ali Taher Parangsong usai memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan keluarga besar Muhammadiyah wilayah Sumatera Selatan, di Auditorium Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel, Kota Palembang, Rabu (7/3).


"Yang kedua adalah munculnya aliran budaya dalam masyarakat beragama, sehingga memunculkan perbedaan, baik di internal masyarakat yang sama, maupun dengan antar umat beragama," kata dia.

Alasan ketiga yang membuat sosialisasi makin penting, adalah munculnya fanatisme kedaerahan yang berlebihan, sehingga muncul perdebatan tentang putra daerah dan non putra daerah.

Sedangkan yang keempat adalah, krisis penegakan hukum, yang menyebabkan wajah hukum  dan idealisme hukum tidak terlihat.

"Dan yang kelima adalah, kesenjangan yang semakin lebar, sehingga menumbuhkan kecemburuan sosial yang sangat besar," ujar kata Ali Taher menambahkan.

Karena itu, Ali Taher berharap MPR makin masif dalam melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika), agar menjangkau masyarakat luas.

Dengan cara itu diharapkan, persatuan yang sempat tercabik bisa dipertahankan.

Pada saat yang sama, pemerintah juga harus berupaya keras, mengurangi kesenjangan yang terjadi selama ini. Pemerintah bisa tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur, tapi jangan lupa membangun kesejahteraan masyarakat. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya