Berita

Foto/Net

Jaya Suprana

Pertemuan PSI Dengan Presiden

KAMIS, 08 MARET 2018 | 11:46 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

PERTEMUAN Presiden Joko Widodo dengan pengurus Dewan Pengurus Pusat Partai Solidaritas Indonesia di Istana Merdeka pada Kamis 1 Maret 2018 mengundang perhatian maka memicu pro dan kontra masyarakat.

Yang pro memuji pertemuan Presiden Jokowi dengan PSI sebagai contoh peristiwa politik penting yang mencerminkan kedewasaan berpolitik di Indonesia. Yang kontra menganggap pertemuan tersebut layak diberi kartu kuning akibat merupakan indikasi keberpihakan seorang Presiden kepada parpol tertentu yang rawan dituduh sebagai suatu pelanggaran kode etik politik.

Namun suasana pro-kontra itu sendiri merupakan suatu indikasi makin mantapnya kehadiran demokrasi yang memberikan kebebasan berpendapat dan mengungkap pendapat bagi seluruh warga Indonesia.


Keterbuakaan

Saya pribadi berpendapat bahwa pertemuan Presiden Jokowi dengan DPP PSI di Istana Merdeka pada hakikatnya merupakan suatu peristiwa yang wajar belaka. Jangankan partai politik, sementara sebuah kelompok masyarakat jelata sederhana informal seperti Paguyuban Punakawan pun, terbukti Presiden Jokowi siap menerima bahkan menjamu makan siang bersama sampai sekitar dua jam di Istana Merdeka sebagai bukti sikap keterbukaan mantan walikota Solo dan gubernur Jakarta ini.

Jokowi mirip Gus Dur dalam hal tanpa pandang bulu selalu terbuka dengan senang hati menerima siapa saja termasuk para parpol atau tokoh yang mencalonkan diri ikut bertarung di pemilu.

Maka para DPP parpol lain tidak perlu iri apalagi sinis terhadap peristiwa Presiden Jokowi menerima DPP PSI di Istana Merdeka. Silakan para DPP parpol yang ingin berjumpa Presiden Jokowi menulis surat permohonan menghadap Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

Apabila tiada aral melintang seperti ketidakcocokan jadwal atau ada pihak tertentu sengaja atau tidak sengaja menghalang-halangi sehingga sang surat permohonan "menguap" akibat tidak sampai ke Presiden Jokowi, saya meyakini Presiden Jokowi siap dengan DPP parpol mana pun untuk berjumpa dan berbincang di Istana Kepresidenan.

Abdi Rakyat

Sejauh saya mengenal kepribadian budi pekerti Jokowi, putera Solo ini senantiasa menganggap dirinya sebagai abdi rakyat Indonesia berdasar kesadaran bahwa adalah rakyat yang memilih dirinya untuk duduk di tahta kekuasaan. Jokowi bukan tipe kacang lupa kulit.

Seorang tetangga Jokowi di kota Solo sempat berkisah kepada saya bagaimana dia merasa sangat terharu sebab meski Jokowi sudah menjadi Presiden yang bertahta di singgasana kekuasaan tertinggi namun Jokowi menyempatkan diri jauh-jauh datang dari Jakarta ke Solo untuk menghadiri upara pernikahan anak sang tetangga yang sama sekali bukan seorang pejabat tinggi kepemerintahan itu. [***]

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kerakyatan

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya