Berita

Bersepeda/Net

Dunia

Kantor Ini Tawarkan Uang Tambahan Untuk Karyawannya Yang Bersepeda

RABU, 07 MARET 2018 | 14:12 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebuah perusahaan di Christchurch, Selandia Baru menawarkan uang tunai kepada karyawannya yang bersepeda untuk bekerja setiap hari.

Karyawan yang bersepeda dari dan ke tempat kerja akan menerima uang tambahan sebesar 5 dolar AS per hari dan jika mereka menyimpannya lebih dari setengah tahun, jumlahnya akan berlipat ganda menjadi 10 dolar per hari. Uang itu kemudian akan dibayarkan sebagai bonus di akhir tahun.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memberi energi pada staf dan memindahkan kota dari ketergantungan pada mobil.


"Untuk beberapa lama saya berpikir akan sangat menyenangkan untuk memberi insentif bersepeda dengan cara tertentu. Saya seorang pengendara sepeda yang sangat tajam (dan" uang tunai jelas merupakan insentif yang paling jelas," kata Tim Chesney dari biro iklan Make Collective, perusahaan yang menerapkan aturan tersebut seperti dimuat The Guardian pekan ini.

"Naluri saya adalah bahwa itu bisa menjadi sesuatu yang sangat baik untuk tempat kerja. Saya tahu sendiri, saya merasa lebih berenergi, darah saya sudah mengalir," sambungnya.

Chesney mengatakan beberapa karyawan pada awalnya enggan karena kantor tersebut tidak memiliki fasilitas mandi, namun tawaran uang tambahan itu terlalu bagus untuk ditolak dan lima dari enam karyawannya telah bergabung dalam skema ini.

"Uang ekstra itu langsung keluar dari keuntungan bisnis, tapi saya benar-benar percaya akan ada banyak manfaat nyata sebagai hasil dari orang-orang yang bersepeda ke dan dari tempat kerja," jelasnya. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya