Berita

Dunia

Keluarga Di Perth Temukan Pesan Botol Tertua Di Dunia

RABU, 07 MARET 2018 | 10:38 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebuah keluarga di Perth menemukan pesan botol tertua yang pernah diketahui di dunia.

Menurut sejumlah pakar di Australia, pesan di dalam botol itu berusia hampir 132 tahun.

Mulanya seorang wanita di Perth, Tonya Illman mengambil botol itu sambil berjalan-jalan di sekitar bukit pasir di pantai terpencil di Australia Barat.


Suaminya, Kym Illman, mengatakan kepada BBC bahwa mereka menemukan beberapa kertas di dalam botol tapi tidak tahu apa itu sampai mereka membawanya pulang dan mengeringkannya di oven.

Para ahli telah mengkonfirmasi bahwa ini adalah pesan otentik dari sebuah kapal Jerman.

Catatan di dalam botol, yang bertanggal 12 Juni 1886, dilempar dari kapal Jerman Paula, sebagai bagian dari percobaan ke laut dan rute pelayaran oleh German Naval Observatory.

Sebelumnya, rekor dunia Guinness untuk pesan tertua dalam botol adalah 108 tahun.

Keluarga Illman berkendara melewati pantai utara Pulau Wedge pada tanggal 21 Januari saat mobil tiba-tiba terjebak di pasir. Sang istri dan temannya memutuskan untuk berjalan-jalan dan memunguti sampah yang berserakan.

Dia menemukan dan mengambil botol itu, mengira itu akan bagus untuk hiasan rak bukunya.

Kemudian, mereka juga melihat tulisan tangan samar pada catatan tersebut, dengan tanggal 12 Juni 1886 dan nama kapal, Paula.

Ketika mereka melihat tanggal yang mereka anggap tidak masuk akal, mereka kemudian meneliti botol itu secara online dan membawanya ke ahli di Western Australian Museum.

Dr Ross Anderson, Asisten Kurator Arkeologi Maritim di Museum Western Australia membenarkan penemuan itu asli setelah berkonsultasi dengan rekan-rekannya dari Jerman dan Belanda.

"Luar biasa, pencarian arsip di Jerman menemukan Jurnal Meteorologi Paula yang asli dan ada sebuah entri untuk 12 Juni 1886 yang dibuat oleh sang kapten, mencatat sebuah botol pelontar yang telah dilemparkan ke laut. Tanggal dan koordinatnya sesuai persis dengan yang ada di pesan botol," kata Dr Anderson seperti dimuat BBC. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya