Berita

Kim Jong Nam/Net

Dunia

AS Jatuhkan Sanksi Baru Ke Korut Terkait Pembunuhan Kakak Tiri Kim Jong Un

RABU, 07 MARET 2018 | 09:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat menetapkan bahwa agen Korea Utara sengaja menggunakan senjata kimia VX untuk membunuh saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Malaysia pada tahun 2017 lalu.

Atas hal itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terbaru bagi Korea Utara sebagai bentuk tanggapan pada Selasa (6/3).

Sanksi baru yang diberlakukan tampak cukup simbolis, karena mencakup pelarangan ekspor barang, senjata dan teknologi keamanan ke Korea Utara. Pada kenyataannya, Korea Utara dan Amerika Serikat memang tidak memiliki hubungan dagang.


Juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah Amerika Serikat membuat keputusan resmi mengenai penggunaan VX pada 22 Februari di bawah Chemical and Biological Weapons Control and Warfare Elimination Act tahun 1991.

Sanksi tambahan terhadap Pyongyang mulai berlaku pada tanggal 5 Maret setelah temuan tersebut dipublikasikan secara resmi di Federal Register, yakni jurnal resmi pemerintah Amerika Serikat.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson, seperti dimuat Reuters, mengatakan bahwa Korea Utara telah menggunakan senjata kimia yang melanggar hukum internasional atau senjata kimia mematikan terhadap warganya sendiri.

Diketahui bahwa kakak tiri Kim Jong Un yang terasing, Kim Jong Nam, terbunuh di bandara di Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017. Dua wanita Indonesia dan Vietnam yakni Siti Aisyah dan Vietnam Doan Thi Huong, diadili dengan tuduhan membunuh Kim dengan mengolesi wajahnya dengan VX. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya