Berita

Jenderal Pol Tito Karnavian/net

Hukum

Tito: Proses Hukum Cakada Ditunda Karena Biaya Politik Tinggi

SELASA, 06 MARET 2018 | 16:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjelaskan bahwa Polri punya alasan khusus menunda proses hukum bagi calon kepala daerah (Cakada) yang sedang berkampanye.
 
Tito katakan, proses hukum ditunda sampai pelaksanaan Pilkada Serentak selesai lantaran biaya politik yang sangat mahal.

"Demokrasi Pilkada Langsung ini, salah satu dampaknya adalah kebutuhan-kebutuhan biaya tinggi untuk berdemokrasi, untuk dipilih," kata Tito usai membuka Rakernis Bareskrim Polri, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (6/3).


Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, Polri menunda proses hukum kepada mereka yang telah ditetapkan sebagai Calon Kepala Daerah. Selain biaya tinggi, Tito juga menghormati pasangan calon, terutama parpol pendukung dan simpatisannya.

"Karena kalau seandainya diproses hukum, nanti Polri dianggap bermain politik dan lain-lain, kecuali OTT (operasi tangkap tangan)," ucap Tito.

Sementara itu, lanjut Tito, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas Politik Uang yang tergabung dari Mabes Polri dan beberapa Polda hingga Polres. Sekarang mereka telah bekerja dalam penegakan hukum baik kepada penyelenggara Pemilu maupun peserta Pilkada.

"Jumlahnya cukup banyak. dan kami akan melakukan langkah OTT. OTT-nya ke siapa? Panwaslu, KPU, dan peserta Pilkada yang terlibat pelanggaran hukum, agar ada efek deterrence (pencegahan)," demikian Tito. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya