Berita

Anastasia Vashukevich/CNN

Dunia

"Pelatih Seks" Mau Bocorkan Informasi Rusia Dengan Imbalan Suaka Politik AS

SELASA, 06 MARET 2018 | 08:45 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang wanita "pelatih seks" yang diamankan oleh kepolisian Bangkok Thailand pekan lalu karena bekerja memberikan pelatihan seksual tanpa izin yang sesuai mengatakan bahwa dia memiliki informasi soal campur tangan pemilihan Rusia dalam pemilu Amerika Serikat tahun 2016 lalu.

Dia adalah wanita kelahiran Belarusia bernama Anastasia Vashukevich. Dari balik jeruji pusat penahanan imigrasi, dia mengatakan bahwa dia ingin bekerjasama dengan penyidik Amerika Serikat untuk informasi yang dimilikinya dengan imbalan suaka politik.

Vashukevich mengklaim bahwa dia memiliki bukti campur tangan Rusia pada pemilihan Amerika Serikat tahun 2016 dalam bentuk rekaman audio dan foto.


"Saya siap untuk membantu penyelidikan jika mereka membantu kami keluar dari sini," kata wanita berusia 21 tahun itu seperti dimuat CNN awal pekan ini.

Belum ada foto atau rekaman apapun yang dirilis terkait klaimnya tersebut.

Kedatangan Vashukevich di pusat penahanan Thailand ini menyita perhatian, karena dia mengaku memiliki informasi soal keterlibatan Rusia dalam pemilu Amerika Serikat.

Vashukevich, yang juga memiliki nama samaran Nastya Rybka, adalah bagian dari sebuah kelompok yang dipimpin oleh penulis dan advokat seks bebas Alexander Kirillov yang ditangkap pada bulan Februari di kota resor Pattaya saat menjalankan apa yang disebut sesi "pelatihan seks".

Polisi Thailand mengkonfirmasi bahwa mereka sedang memproses dokumen untuk deportasi Vashukevich dan Kirillov atas tuduhan pelanggaran visa, kembali ke Rusia. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya