Berita

Hukum

Gatot: Polri Netral Menindak Pelaku Ujaran Kebencian

SENIN, 05 MARET 2018 | 20:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kasatgas Nusantara Irjen Gatot Eddy Pramono mengaku pihaknya tidak tebang pilih dalam menindak pelaku ataupun kelompok yang melakukan ujaran kebencian atau penyebar hoax di sosial media.

"Polisi itu melakukan penegakan yang berkeadilan, tidak berpihak kepada kepentingan apapun," kata Gatot kepada wartawan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/3).

Menurut Gatot terhadap para pelaku, telah diproses sesuai dengan hukum perundang-undangan yang belaku dan sudah diproses bahkan ada yang telah divonis. Jika publik masih menganggap Polri melakukan tindakan hukum secara tebang pilih maka hal tersebut sangat terbantahkan.


Gatot menegaskan bahwa Polri melakukan penegakan hukum secara profesional dan transparan.

"Dalam artian tidak kemana-mana atau untuk kepentingan tertentu," ujarnya.

Senada dengan Gatot, Wakasatgas Nusantara yang juga menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Brigjen Pol Fadil Imran mengatakan, setidaknya ada 10 kasus ujaran kebencian dari kurun waktu 2017 sampai 2018 yang dilakukan oleh perorangan diluar kelompok Muslim Cyber Army (MCA) yang telah diproses.

Seperti, kasus ujaran kebencian yang dilakukan oleh Abraham Ben Moses telah sampai ke tahap pengadilan di daerah Tangerang. Begitupun dengan kasus lainnya.

"Kita enggak hanya menyasar kelompok-kelompok yang produksi hoaks dengan identitas tertentu," jelasnya. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya