Berita

Irvanto Hendra Pambudi/Net

Hukum

Ditanya Soal Perusahaan Mukarabi, Ponakan Novanto Gugup

SENIN, 05 MARET 2018 | 19:42 WIB | LAPORAN:

Mantan  Direktur PT Murakabi Irvanto Hendra Pambudi grogi saat memberi kesaksian di sidang lanjutan perkara korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dengan terdakwa Setya Novanto.

Awalnya Irvanto mengaku bahwa dirinya tidak tahu menahu soal PT Mondialindo Graha Perdana yang merupakan perusahaan pemegang saham PT Murakabi Sejahtera. Padahal, Irvanto merupakan Direktur Operasional dalam perusahaan tersebut.

Namun  Ketua majelis hakim Yanto meminta agar keponakan Novanto itu tidak gugup dalam memberikan kesaksian.


"Santai saja anda (Irvanto) kelihatan grogi. Karena keterangan saudara ini akan dicocokan dikonfontirkan dengan saksi yang lain," ujar Hakim Yanto di tengah persidangan, Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Senin (5/3).

Lebih lanjut Hakim Yanto menanyakan soal sejumlah aset dan karyawan yang dimiliki PT Murakabi. Irvanto mengaku bahwa perusahaan yang dipimpinnya memiliki aset kendaran yang bernilai Rp700-800 juta dan 13 karyawan.

Namun keterangan tersebut berseberangan dengan penjelasan Direktur Utama PT Murakabi Deniarto Suhartono yang menyebut bahwa PT Mukarabi hanya memiliki dua orang karyawan dan tiga orang lainnya merupakan jajaran direksi.

"Santai saja, karena semua saksi yang pernah dihadirkan di sini menyebut nama saudara. Jadi santai saja," ujar Hakim Yanto.

Irvanto telah ditetapkan sebagai tersangak kasus korupsi proyek pengadaan KTP-el oleh KPK. Selain Irvanto KPK juga menetapkan Made Oka Masagung selaku pihak swasta. [nes]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya