Berita

Net

Hukum

KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap APBD Lampung

SENIN, 05 MARET 2018 | 12:11 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan empat saksi untuk pendalaman kasus suap terkait persetujuan pinjaman daerah untuk APBD Kabupaten Lampung Tengah tahun anggaran 2018.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, penyidik akan memeriksa Kabid Air Bersih dan Pertanaman Indra Erlangga Lampung Tengah, Kabid Kepegawaian BKPSDM Lampung Tengah Muh. Andi Peranginangin, Protokol Bupati Lampung Tengah Chandra Sukma, dan Sekretaris Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Kabupaten Lampung Tengah Kartubi untuk tersangka J. Natalis Sinaga.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka JNS," katanya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/3)


Natalis yang merupakan wakil ketua DPRD Lampung Tengah adalah salah satu dari empat tersangka dari kasus tersebut. Tersangka lainnya yaitu Bupati Lampung Tengah Mustafa, anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto dan Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman.

Natalis dan Rusliyanto diduga telah menerima suap dari Taufik untuk memuluskan langkah Pemkab Lampung Tengah meminjam dana sebesar Rp 300 Miliar kepada PT Sarana Multi Insfrastruktur.

Pinjaman uang tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur yang akan dikerjakan oleh Dinas PUPR Lampung Tengah. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut harus ada surat pernyataan persetujuan yang diteken DPRD Kabupaten Lampung.

Mustafa diduga menyetujui pemberian suap sebesar Rp 1 miliar, selain juga memberikan arahan kepada bawahannya untuk menyiapkan uang yang diminta. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya