Berita

Vladimir Putin/RT

Dunia

Putin Tegaskan Tidak Akan Ekstradisi Warga Rusia Ke AS

SENIN, 05 MARET 2018 | 11:38 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa negaranya tidak akan pernah mengizinkan ekstradisi 13 warga negara Rusia yang telah didakwa oleh Amerika Serikat karena tuduhan campur tangan dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016 lalu.
 
Penegasan itu dibuat oleh Putin dalam sebuah wawancara eksklusif dengan NBC TV yang ditayangkan pada akhir pekan kemarin.

"Tak pernah. Tak pernah. Rusia tidak akan mengekstradisi warganya kepada siapapun," tegas Putin menegaskan.


Diketahui bahwa Amerika Serikat dan Rusia tidak memiliki perjanjian ekstradisi satu sama lain dan karena itulah, Washington tidak dapat memaksa Moskow untuk menyerahkan warganya.

Selain itu, konstitusi Rusia melarang ekstradisi warganya ke luar negeri.

Penegasan Putin itu sendiri dibuat menyusul laporan bulan lalu di mana Penasihat Khusus Departemen Kehakiman Amerika Serikat Robert Mueller, yang sedang menyelidiki dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu Amerika Serikat 2016, dan mendakwa 13 warga negara Rusia dan tiga entitas Rusia yang dituduh mencampuri pemilihan di Amerika Serikat sebagai bagian dari apa yang disebut sebuah konspirasi untuk mendukung Donald Trump dan menjatuhkan Hillary Clinton.

Pada akhir 2016, Washington menuduh bahwa Rusia, menjalankan sebuah demonstrasi media sosial rahasia yang ketat dan ditargetkan dan telah mempengaruhi pemilihan presiden Amerika Serikat pada bulan November tahun itu untuk membantu Trump terpilih. Tuduhan itu secara tegas telah ditolak oleh pemerintah Rusia.

Putin bahkan mendesak Washington untuk memberi Moskow bukti kuat untuk mendukung klaim provokatif itu.

"(Rusia) siap untuk melihat bukti dan membicarakannya," tegas Putin seperti dimuat Press TV. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya